Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtiar mempertanyakan sikap Marzuki Alie terhadap Partai Demokrat, terutama eks ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono yang telah membesarkan nama Marzuki dan memberinya jabatan ketua DPR RI.
Hal itu dipertanyakan Renanda menyusul pernyataan Marzuki yang mengungkapkan ada praktik pemalakan di dalam tubuh Partai Demokrat di YouTube Akbar Faizal Uncensored.
"SBY memberikan posisi Ketua DPR RI kepada Marzuki Alie sekalipun banyak senior yang berusaha mencegah SBY. Kurang apa pak SBY pada Marzuki Alie. Lantas, apa balasan Marzuki Alie kepada SBY? Kok seperti ini? Biarlah publik yang menilai," kata Renanda dihubungi Suara.com, Senin (15/2/2021).
Renanda lantas menyerahkan pernyataan Marzuki untuk dinilai sendiri oleh para kader Partai Demokrat. Menurutnya tidak sedikit kader yang juga memiliki penilaian terhadap Marzuki.
"Biarlah kader-kader partai se-Indonesia yang menilai apakah yang disampaikan Marzuki Alie itu fakta atau tendensi beliau saja. Banyak kader Demokrat yang punya penilaian tersendiri terhadap figur Marzuki Alie yang selama ini sudah banyak mendapat kebaikan dari SBY," ujarnya.
Bongkar Praktik Pemalakan
Marzuki Alie sebelumnya membongkar praktik busuk di internal Partai Demokrat. Marzuki Alie membeberkan adanya pemalakan yang dilakukan oknum DPP Partai Demokrat.
Ini diceritakan Marzuki Alie di YouTube Akbar Faizal Uncensored yang berjudul "MARZUKI ALIE: "SAYA TUTUPI BOROK PARTAI DEMOKRAT SELAMA INI LHO..." | AFU FT. MARZUKI & MULYADI"
Akbar Faizal awalnya menampilkan pemberitaan mengenai kebusukan internal Partai Demokrat yang diungkap Marzukie Alie.
Baca Juga: Ibas Dinilai Lebih Layak Pimpin Demokrat dibanding AHY, Ini Alasannya
Pertama kader ikut pilkada diminta setoran, AHY tak punya pengalaman dan kearifan memimpin parpol dan beberapa kritik lain Marzuki Alie.