Suara.com - Seorang wanita asal India dikurung dan dijadikan budak oleh sepasang suami istri di Australia, ia ditemukan di bak mandi yang penuh air seni dan dalam kondisi kurus kering.
Menyadur ABC News, Senin (15/2/2021) sepasang suami istri dari Mount Waverley didakwa sebagai tersangka dan menjalani persidangan pada Rabu di Mahkamah Agung Victoria.
Pesakitan yang hanya bisa disebut dengan inisial KK dan KK ini didakwa mempekerjakan perempuan sebagai budak antara tahun 2007 dan 2015.
Keduanya mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.
Jaksa Richard Maidment QC mengatakan di pengadilan bahwa suami dan istri "mengganggu" kebebasan memilih, bergerak, dan komunikasi wanita.
Maidment mengatakan hak wanita India untuk mendapatkan perawatan yang tepat telah "dirampas". Dia juga mengatakan pasangan tertuduh tidak membayar gajinya.
"Masing-masing dari mereka menjalankan kontrol yang sedemikian rupa atas hak-hak dan kebebasan fundamental… sebagai negara perbudakan," kata Maidment.
Mahkamah Agung mendengar pasangan itu bertemu wanita itu, yang tidak disebutkan namanya, saat mengunjungi negara bagian Tamil Nadu di India.
Sebelum dia diduga diperbudak, wanita itu mengunjungi Australia dua kali untuk bekerja untuk pasangan itu dan bisa pulang ke India.
Baca Juga: Australian Open 2021: Serena Williams Melaju ke Putaran Ketiga
Tetapi pengadilan mendengar keadaan memburuk ketika dia kembali ke Australia untuk kunjungan ketiga pada Juli 2007, dan dia tidak pergi selama delapan tahun.