Suara.com - Satu keluarga di Sudan ditemukan tewas di dalam mobil setelah terjebak di sebuah gurun karena kehabisan perbekalan.
Menyadur Al Araby, Minggu (14/2/2021) setidaknya 8 anggota keluarga Sudan ditemukan tewas setelah tersesat di gurun Libya.
Para korban ditemukan tergeletak di sekitar mobil dengan barang-barang yang berserakan. Petugas juga menemukan sebuah "surat wasiat".
Media lokal melaporkan korban tewas termasuk anak-anak. Mereka ditemukan di sebuah Toyota Sequoia putih 400 km barat daya kota Kufra di Libya.
Baca Juga: Perang Saudara, Dua Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan
Foto penemuan keluarga tersebut langsung tersebar di media sosial. Foto tersebut menunjukkan mayat tergeletak di sekitar mobil, beberapa di antaranya terkubur sebagian oleh pasir.
Investigasi yang diluncurkan oleh polisi Libya menemukan keluarga itu berangkat dari El Fasher di Sudan ke kota Kufra di Libya pada Agustus tahun lalu.
Petugas kemudian menemukan mobil itu pada awal pekan ini, enam bulan setelah mereka berangkat beserta sebuah surat tulisan tangan.
"Kepada siapa pun yang menemukan kertas ini, ini adalah nomor saudara laki-laki saya. Saya mempercayakan Anda kepada Tuhan, dan maafkan saya bahwa saya tidak membawa ibu saya kepada Anda," bunyi surat yang menyentuh itu.
Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan bagaimana insiden tragis itu terjadi.
Baca Juga: Riset Domba Batur, Dosen asal Sudan Jadi Doktor Pertama dari Fapet Unsoed