Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menilai pernyataan menjagokan artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica di Pilkada DKI merupakan strategi politik PKB. Cara ini, kata Ujang, sudah pernah dilakukan pada Pemilu 2014 lalu.
Ujang menjelaskan menjelang Pemilu 2014, PKB berniat mengusung pedangdut Rhoma Irama untuk maju sebagai Presiden. Meski belakangan, artis senior itu tidak jadi diusung oleh Partai yang diketuai Muhaimin Iskandar itu.
"Ini hampir mirip dengan tahun 2014, karena PKB itu mengusung Rhoma Irama untuk menjadi Capres. Ketika itu Rhoma Irama menyosialisasikan PKB dan dijanjikan untuk menjadi capres, tapi ujung-ujungnya tidak jadi Capres," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Minggu (14/2/2021).
Meski tak jadi mengusung Rhoma, PKB disebutnya mendapatkan hasil positif. Perolehan suara saat Pemilu jadi ikut meningkat karena mengungkapkan ingin mengusung Rhoma.
Baca Juga: Bikin Ulah usai Vaksinasi, Bagaimana Kans Raffi Ahmad Jadi Cagub DKI?
"Tapi suara PKB naik. Nah saat ini ketika Pilkada DKI 2024, PKB sama juga mendorong public figure yang punya nama beken gitu loh," jelasnya.
Apalagi, kata Rhoma, elektabilitas PKB di Jakarta tergolong rendah saat ini. Dengan cara menjagokan Raffi dan Agnes Monica yang sudah dikenal warga Jakarta, bisa saja elektabilitas partai jadi meningkat.
"Ya ini kan industri pencitraan, jadi semua parpol termasuk PKB berlomba-lomba masuk ke wilayah itu. Oleh karena itu ya sifatnya semua parpol menurut saya termasuk PKB ada pragmatis gitu loh," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Bidang Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, mengatakan hingga saat ini partai yang diketuai Muhaimin Iskandar belum terpikirkan pesiapan untuk memghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta apabila diselenggarakan serentak pada 2024. Pernyataan Luqman itu seiring dengan mencuatnya sejumlah nama yang digadang bakal bertarung merebut DKI 1 kelak.
"PKB, yang saat ini menjadi bagian partai koalisi pemerintahan, pasti punya agenda sendiri terhada Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI. PKB belum berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: PKB Jagokan Raffi Ahmad di Pilkada DKI, PAN: Tak Cukup Modal Sosial Saja
Namun, kata dia, apabila memang membicarakan mengenai Pilgub DKI Jakarta 2024 tentunya PKB sudah memiliki jajaran internal kader yang bisa didorong menjadi calon.
Luqman yang menjabat Wakil Ketua Komisi II itu menyebutkan sejumlah kader di PKB yang dirasa mumpuni mengikuti bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur DKI Jakarta, semisal Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI), dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
Selain dari kalangan kader, Luqman mengatakan PKB bukan tidak mungkin mengusung sejumlah nama di eskternal partai untuk menjadi cagub DKI 2024. Ada dua nama dari kalangan pesohor yang disebutkan Luqman.
"Dari luar unsur partai, PKB juga melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024," kata Luqman.