Memanas! Kelompok Bersenjata Bakar Kamp Perusahaan di Puncak Papua

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 14 Februari 2021 | 12:02 WIB
Memanas! Kelompok Bersenjata Bakar Kamp Perusahaan di Puncak Papua
Kendaraan milik PT Unggul yang diduga dibakar kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak. ANTARA/HO-Polres Puncak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok bersenjata diduga membakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih Minggu (14/2/2021), mengaku belum mengetahui kapan pembakaran tersebut.

AKBP Dicky Saragih baru mengetahui kejadian itu pada rapat forkopimda di Ilaga, Sabtu (13/2).

Disebutkan pula bahwa pembakaran alat berat itu diduga dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

"Seusai rapat, aparat keamanan TNI/Polri langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), tempat kendaraan yang diduga dibakar KKB (kelompok bersenjata)," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa kejadian itu tidak ada korban jiwa karena kamp sudah tidak ada karyawan PT Unggul.

Sekitar pukul 13.00 WIT, lanjut dia, anggota ke TKP untuk melihat kendaraan yang dibakar kelompok bersenjata.

Saat hendak kembali, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang terletak di seberang kamp PT Unggul dan di Dijuka.

"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB," kata AKBP Saragih.

Ketika ditanya kapan pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul yang mengerjakan pembangunan jembatan, Saragih memperkirakan kejadian pada hari Kamis (11/2) atau sehari setelah anggota ke TKP, kemudian mengambil sepeda motor milik tukang ojek yang dianiaya hingga tewas.

Rusman Heidar (30) dianiaya sekelompok orang yang diduga anggota KKB di sekitar Jembatan Unggul pada hari Senin (8/2).

AKBP Dicky Saragih menyebutkan sejumlah kendaraan, yakni truk, ekskavator, dan mobil pikap.

Baca Juga: Prajurit TNI di Papua Terluka Ditembak Saat Belanja ke Warung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI