Geger Keraton Solo, GKR Rumbai: Tidak Mungkin Kami Mengurung Diri

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 13 Februari 2021 | 18:50 WIB
Geger Keraton Solo, GKR Rumbai: Tidak Mungkin Kami Mengurung Diri
GKR Rumbai dan Gusti Moeng bisa keluar dari Keraton Solo, Sabtu (13/2/2021) siang. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa yang baru saja menimpa Putri Raja Solo Paku Buwono XIII, GKR Timoer Rumbai, dan adik PB XIII GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, di Keraton Solo mempertegas ada persoalan serius di dalam keluarga Raja Solo.

Sejak Kamis (11/2/2021) lalu, GKR Timoer Rumbai, dan adik PB XIII GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng serta beberapa orang lagi disebutkan terkurung di dalam keraton dan baru siang tadi dapat keluar dari sana.

Mereka belum dapat memastikan siapa yang membukakan kunci Kori Kamandungan sebelum mereka dapat keluar.

Berdasarkan pantauan jurnalis Solopos.com, momentum keluarnya GKR Rumbai dan Gusti Moeng berlangsung haru. Mereka disambut keluarga dan sejumlah abdi dalem di Kori Kamandungan.

Dalam jumpa pers di Kori Kamandungan Keraton Solo, GKR Rumbai menyatakan melihat ada Kapolsek Pasar Kliwon Solo AKP Adis Dani Garta dan beberapa orang berpakaian batik saat pintu Kori Kamandungan dibuka dari luar.

Belasan orang tersebut, kata Rumbai, kemudian mempersilakan dirinya dan Gusti Moeng untuk keluar.

Namun dia tak bisa memastikan siapa orang yang membuka kunci pintu Kori Kamandungan.

Rumbai menegaskan telah dikunci dari luar sehingga tak bisa keluar dari kompleks Keraton Solo. "Tidak mungkin kalau kami mengurung diri," kata dia.

Gusti Moeng Prihatin

Baca Juga: Konflik Keraton Solo, Gusti Moeng: Kami Ingin Menyelamatkan Sinuhun

Senada diungkapkan Gusti Moeng yang menjelaskan tak mungkin dirinya mengurung diri di dalam Keraton Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI