Suara.com - PT. Jasa Marga mencatat sebanyak 264.458 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 dan H libur atau 12-13 Februari 2021 tahun Baru Imlek.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT. Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan ribuan kendaraan itu tercatat meninggalkan Jabotabek dari sejumlah gerbang tol.
Antara lain yakni, Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, seperti GT Cikupa arah barat; GT Ciawi arah Selatan; GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Timur.
"264.458 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol," kata Dwimawan melalui keterangan, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga: Antisipasi Corona, Warga Riau Diimbau Tidak Keluar Kota Selama Libur Imlek
Menurut Dwimawan, volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek di libur tahun baru Imlek ini tercatat menurun dibandingkan lalu lintas normal.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 8 persen jika dibandingkan lalin normal," ucap Dwimawan.
Adapun distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yakni mayoritas sebanyak 135.280 kendaraan menuju arah Timur. Kemudian, 69.034 kendaraan menuju arah Barat. Serta, 60.144 kendaraan menuju arah Selatan.
Dwimawan pun merinci distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta.
Pertama dari arah Timur, Gerbang Tol Cikampek Utama 1 dengan jumlah 67.317 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 5 persen dari lalu lintas normal.
Baca Juga: Objek Wisata di Kota Pariaman Tetap Buka Pada Libur Imlek
Kemudian GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 67.963 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 6,6 persen dari lalu lintas normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 135.280 kendaraan, naik sebesar 5,8 persen dari lalin normal," kata Dwimawan.
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang - Merak adalah sebesar 69.034 kendaraan, turun 26,2 persen dari lalu lintas normal.
Terakhir, kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 60.144 kendaraan, turun sebesar 9 persen dari lalin normal.
Dwimawan pun mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan.
"Saat berada di tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080," tutup Dwimawan.