Jokowi Minta Dikritik, Roy Suryo: Kandangi Dulu Buzzer Agar Tidak Liar

Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:01 WIB
Jokowi Minta Dikritik, Roy Suryo: Kandangi Dulu Buzzer Agar Tidak Liar
Presiden Joko Widodo / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi belum lama ini membuat pernyataan berisi harapan agar masyarakat semakin aktif mengkritik pemerintah. Namun, pernyataan itu diragukan oleh berbagai pihak, salah satunya pakar telematika Roy Suryo.

Bukan tanpa sebab, Roy Suryo mempertanyakan hal itu karena dia merasa pemerintah selama ini mengerahkan buzzer.

Oleh sebab itu, menurut Roy Suryo, Presiden Jokowi baru bisa memulai merealisasikan pernyataannya apabila para buzzer sudah 'dikurung'.

Hal itu disampaikan Roy Suryo lewat jejaring Twitter miliknya, Jumat (13/2/2021) dengan menyoroti pemberitaan soal Jusuf Kalla yang bertanya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.

"Ini menarik, mantan Wapres Pak Jusuf Kalla mempertanyakan bagaimana caranya masyarakat bisa mengkritik Presiden Jokowi tanpa dipanggil polisi," tulis Roy Suryo disertai emoji mengacungkan jari jempol, seperti dikutip Suara.com.

"Usulan saya, mungkin yang pertama kandang-kan dulu buzzer yang belum diberi penen itu. Agar tidak liar sendiri-sendiri," imbuhnya.

Cuitan Roy Suryo soal buzzer (Twitter/KRMTRoySuryo2).
Cuitan Roy Suryo soal buzzer (Twitter/KRMTRoySuryo2).

Perlu diketahui, Juru Bicara atau Jubir Kepresidenan, Fadjroel Rachman sudah angkat bicara soal isu buzzer yang belakangan mencuat keras.

Fadjroel Rachman memastikan, istana tak pernah memelihara atau memakai jasa buzzer untuk melindungi Presiden Jokowi.

Namun, kata Fadjroel Rachman, pihaknya dalam hal ini pemerintah memiliki influencer untuk menyampaikan pesan-pesan baik kepada masyarakat.

Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Ade Armando: Gubernur Tak Berkualitas, Cuma Pencitraan

Pernyataan Fadjroel Rachman tersebut disorot oleh Roy Suryo yang belakangan pun terbilang aktif mengomentari soal keberadaan buzzer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI