Crazy Rich Helena Lim Dapat Vaksin dari Puskesmas, Ombudsman Meradang

Sabtu, 13 Februari 2021 | 12:48 WIB
Crazy Rich Helena Lim Dapat Vaksin dari Puskesmas, Ombudsman Meradang
Helena Lim [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jakarta Raya, Teguh P. Nugroho menyebut database tenaga kesehatan (nakes) dan alur distribusi vaksin di DKI Jakarta buruk. Hal ini menyusul lolosnya selebgram Helena Lim dan koleganya untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

“Ada potensi bahwa ini merupakan fenomena puncak gunung es terkait buruknya database nakes dan alur distribusi vaksin bagi nakes yang berhak mendapatkan vaksinasi tahap awal di Jakarta,” kata Teguh dalam keterangan yang diterima Suara.com, Sabtu (13/2/2021).

Menurutnya, kecolongan tersebut sangat disayangkan, apalagi Helena Lim dan koleganya mendapatkan vaksin hanya dengan bermodal surat keterangan sebagai mitra apotek di Jakarta.

Padahal sesuai dengan aturan dari Pemerintah DKI Jakarta, penerima vaksin tahap pertama di Ibu Kota adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang menjalani pendidikan profesi kedokteran dan bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan dengan jumlah 119.145 orang.

Baca Juga: Polemik Vaksinasi Helena Lim, Riza: Nanti Juga Ketahuan Siapa yang Salah

“Hal ini sudah sesuai dengan PMK No. 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pasal 8 ayat (4),” tegas Teguh.

Beberapa waktu lalu Helena Lim yang dikenal sebagai Crazy Rich PIK membuat heboh pengguna sosial media, setelah unggahan story Instagram-nya yang menunjukkan dirinya beserta beberapa koleganya akan divaksinasi Covid-19.

Hal tersebut menuai pro-kontra nitizen, karena diketahui prioritas pertama vaksin Covid-19 ditujukan bagi tenaga kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI