"Iseng-iseng nyenter KTP nemu cip," kata pemilik akun yang dikutip Suara.com, Jumat (12/2/2021).
Video itu lantas disukai oleh 200 ribu pengguna TikTok lainnya dan disebarkanluaskan oleh 2.073 orang.
Tersebarnya video tersebut membuat pengguna akun TikTok lainnya turut membuat konten serupa. Tidak sedikit dari mereka yang malah merusak KTP-e untuk menemukan chip tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @sultanerickprabu yang berusaha keras mencabut chip dalam sebuah KTP-e. Belum jelas apakah KTP-e itu masih digunakan atau tidak.
Belasan video pun tampak sama yakni melakukan pembongkaran chip dalam KTP-e. Seiring dengan banyaknya konten bongkar chip, isu-isu tidak bertanggung jawab pun turut tersebar.
Sebab, chip di dalam KTP-e itu malah dituduh sebagai alat untuk melacak pemiliknya. Seperti yang dinarasikan oleh pemilik TikTok @awie_saymona.
"Ikutan yang lagi viral ternyata ada chipnya," tulisnya.
Meski hanya menyenter KTP-e, namun dirinya menuliskan kalau chip tersebut digunakan untuk pelacakan.
"Ternyata benar ada chipnya, biar bisa dilacak!," ucapnya.
Baca Juga: Ramai-Ramai Bongkar Chip KTP-E di Tiktok, Disangka untuk Dilacak
Padahal chip dalam KTP-e itu memiliki fungsi menyimpan data identitas diri dari pemilik.