Suara.com - Seorang pemilik dealer mobil di Turki mengklaim bahwa salah satu karyawannya mencoba membunuhnya menggunakan air liur yang dia beli dari pasien Covid-19.
Menyadur Times Now News, Jumat (12/2/2021) Ibrahim Unverdi mengajukan tuntutan kepada karyawannya dengan tuduhan bahwa dia mencoba menularkan Covid-19.
Urvendi sangat mempercayai karyawan tersebut dan bahkan ia hingga menitipkan uang 215.000 lira Turki (Rp 427 juta) setelah melakukan penjualan mobil.
"Dia bahkan punya kunci brankas saya, saya benar-benar mempercayainya." ungkapnya.
Baca Juga: Sultan Abis! Gabut dan Kepo, Pria Ini Dadakan ke Turki Demi Lihat Kucing
Kejanggalan muncul saat Urvendi memintanya untuk membawa uang itu ke kantor. "Saya meneleponnya berkali-kali dan tidak bisa menghubunginya. Dia menjawab keesokan harinya," ujarnya.
"Dia bilang dia butuh uang dan mencurinya karena dia berhutang kepada rentenir," kata Urvendi seperti dikutip oleh LADbible.
Bos dealer mobil itu juga mengklaim bahwa mantan karyawannya telah mencampur minumannya dengan air liur pasien Covid-19 sebelum mencuri uangnya. Untungnya, Urvendi tidak mengkonsumsi minuman itu.
"[Dia] membeli air liur dari seorang pasien Covid-19 seharga 500 lira Turki (Rp 993.000) dan mencoba mencampurkannya ke dalam minuman saya. Saya mengetahui hal ini dari salah satu karyawan saya," kata Urvendi.
Urvendi kemudian melapor kepada polisi setelah mendapat sebuah pesan ancaman yang dikirim oleh karyawannya tersebut.
Baca Juga: Persahabatan Unik, Antara Tukang Pos dan Seekor Angsa selama 37 Tahun
Dia mengatakan bahwa satu pesan seperti itu berbunyi: "Saya tidak dapat membunuh Anda dengan virus. Saya akan menembak Anda di kepala lain kali."
"Ini pertama kalinya saya mendengar tentang teknik membunuh yang begitu aneh. Syukurlah saya tidak menjadi sakit. Tuhan selalu dengan kebaikan." jelasnya.