Sampai-sampai, ada warganet menduga maksud Tengku Zul hanyalah sekadar untuk mendapatkan angpau belaka.
"Berharap bahagia dapat angpao. Hahaha, kemarin buruk-burukin China, sekarang Gong Ci Fat Cai. Ide bagus ku, nanti natal bagi-bagi duit loh sama bidadari, maukan ucapin natal," bunyi cibiran salah seorang warganet.
Cibiran itu langsung disangkah oleh Tengku Zul yang menyebut bahwa malah dia pemberi angpau bagi para cucu-cucu di keluarganya.
"Mengharap Angpau? Justru saya yang membagi Angpau kepada anak cucu. Hemmm," timpal Tengku Zul.
Dalam kicauan lainnya, Tengku Zul menimpali komentar warganet yang menyebut bahwa "barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia jadi kaum itu".
Tengku Zul berdalih bahwa dia sejatinya memang keturunan Tionghoa. Hanya saja, dia sudah mendapatkan hidayah.
"Saya memang anak China. Allah memberi hidayah. Alhamdulillah," kata Tengku Zul.
Kemydian Tengku Zul menegaskan bahwa dia sudah biasa ikut ataupun mengucapkan Imlek sejak kecil lantaran memiliki keluarga yang berasal dari keturunan etnis China.
Baca Juga: Tak Turun Hujan Saat Tahun Baru Imlek, Benarkah Jadi Pertanda Buruk?