Suara.com - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain membuat publik terheran-heran lantaran ikut mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada etnis Tionghoa.
Bukan tanpa sebab, publik merasa janggal karena sebelumnya Tengku Zul dirasa kerap menjelek-jelekkan China.
Tak pelak, ucapan Tengku Zul yang mengucapkan selamat atas perayaan tahun baru China diserbu warganet dengan berbagai respons menohok.
Hal itu bermula saat Tengku Zul membuat cuitan ucapan hari Imlek sambil menyematkan potret dirinya berdiri di hadapan sebuah pohon angpau bewarna merah.
Baca Juga: Tak Turun Hujan Saat Tahun Baru Imlek, Benarkah Jadi Pertanda Buruk?
Tengku Zul menuliskan harapan agar perayaan Imlek tahun ini diberikan kesejahteraan dan hidayah.
Dalam cuitannya, Tengku Zul menyertakan beberapa nama orang yang diduga merupakan kerabat Tionghoanya.
"Kiong Hi Fat Choi. Saya ucapkan untuk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu, Om Aseng, di Darwin, dan Susi sekeluarga besar," kata Tengku Zul, dikutip pada Jumat (12/2/2021).
"Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yang utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selalu terjaga," lanjut dia.
Cuitan Tengku Zul menuai banyak respons dari warganet. Hingga artikel ini diturunkan, pernyataannya itu telah dibalas ratusan kali, mendapatkan lebih dari 500 retweets, dan disukai hampir 4 ribu orang.
Baca Juga: Sio Kerbau Logam: Tahun Kerja Keras Bangkit Melawan Covid-19
Beberapa warganet menyangsikan makna di balik ucapan Tengku Zulkarnain tersebut karena menurut mereka, Eks Wasekjend MUI itu kerap membicarakan orang-orang Tionghoa.
Sampai-sampai, ada warganet menduga maksud Tengku Zul hanyalah sekadar untuk mendapatkan angpau belaka.
"Berharap bahagia dapat angpao. Hahaha, kemarin buruk-burukin China, sekarang Gong Ci Fat Cai. Ide bagus ku, nanti natal bagi-bagi duit loh sama bidadari, maukan ucapin natal," bunyi cibiran salah seorang warganet.
Cibiran itu langsung disangkah oleh Tengku Zul yang menyebut bahwa malah dia pemberi angpau bagi para cucu-cucu di keluarganya.
"Mengharap Angpau? Justru saya yang membagi Angpau kepada anak cucu. Hemmm," timpal Tengku Zul.
Dalam kicauan lainnya, Tengku Zul menimpali komentar warganet yang menyebut bahwa "barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia jadi kaum itu".
Tengku Zul berdalih bahwa dia sejatinya memang keturunan Tionghoa. Hanya saja, dia sudah mendapatkan hidayah.
"Saya memang anak China. Allah memberi hidayah. Alhamdulillah," kata Tengku Zul.
Kemydian Tengku Zul menegaskan bahwa dia sudah biasa ikut ataupun mengucapkan Imlek sejak kecil lantaran memiliki keluarga yang berasal dari keturunan etnis China.