Bioskop dan Pusat Hiburan Akan Kembali Beroperasi di Filipina

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 19:43 WIB
Bioskop dan Pusat Hiburan Akan Kembali Beroperasi di Filipina
Orang-orang yang memakai masker wajah sebagai perlindungan terhadap virus corona (COVID-19) berbelanja di sebuah pasar, di Manila, Filipina, Sabtu (16/1/2021). REUTERS/Lisa Marie David/HP/sa. (REUTERS/LISA MARIE DAVID)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Filipina berencana mengizinkan bioskop dan tempat hiburan kembali beroperasi demi mengaktifkan kembali perekonomian.

Jumlah kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di Filipina menempati urutan kedua tertinggi di Asia Tenggara, tetapi Juru Bicara Kepresidenan, Harry Roque, mengatakan pemerintah telah meningkatkan kapasitas rumah sakit demi mengendalikan wabah.

"Kami tidak memiliki masalah terkait tingkat utilitas (rumah sakit). Faktanya saat ini kami harus membuka kembali ekonomi karena kami butuh banyak lapangan kerja," kata Roque dalam konfrensi pers, Jumat (12/2/2021).

Akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Filipina melambat pada tahun lalu mengingat pemerintah memberlakukan penutupan wilayah dan pembatasan kegiatan yang menyebabkan perusahaan gulung tikar dan jutaan orang menganggur.

Baca Juga: Senam Aerobik saat Kudeta Militer Myanmar, Kebetulan Atau Sengaja?

Roque menuturkan, sektor ekonomi kembali dibuka, termasuk di ibu kota negara, Manila dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya pembatasan kapasitas pengunjung dan pekerja. Aturan itu akan disusun lebih lanjut oleh otoritas terkait serta pemerintah daerah.

Tempat-tempat usaha dan pusat hiburan yang diizinkan kembali beroperasi, di antaranya sekolah-sekolah, sarana bermain video games, perpustakaan, museum, taman, taman bermain, dan monumen bersejarah.

Roque mengatakan kapasitas orang di dalam tempat ibadah juga akan ditambah mulai 15 Februari.

Manila, rumah bagi 12 juta orang dan sumber dari 40 persen pendapatan nasional, masih menjadi pusat penyebaran Covid-19 di Filipina.

Otoritas di Manila melaporkan total ada 543.282 kasus positif dan 11.469 diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: 1 dari 19 Terduga Teroris di Makassar Anak Pelaku Bom Gereja di Filipina

Pemerintah berencana memulai vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan di Manila bulan ini menggunakan dosis vaksin yang diperoleh dari skema pengadaan vaksin global, COVAX.

Otoritas setempat berencana memvaksin 70 juta orang atau dua pertiga dari 108 juta populasi di Filipina tahun ini. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI