Suara.com - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di di sepanjang Interstate-35W di Fort Worth, Texas. Menyadur CBS Jumat (12/02), tabrakan yang melibatkan 133 mobil itu menewaskan 6 orang dan 65 orang luka-luka.
Identitas korban belum dibuka namun dijelaskan bahwa 36 dari total 65 korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan darurat.
Setidaknya ada 133 mobil yang menumpuk dalam kecelakaan beruntun itu. Ketika tabrakan terjadi pada pukul 6.30 pagi, jalanan dilaporkan sangat licin karena hujan es turun sepanjang malam.
North Tarrant Express yang meliput area kecelakaan mengatakan pada CBS 11 News bahwa mereka melakukan perawatan awal di jalan tersebut pada hari Selasa. Sementara ini, penyebab kecelakaan diduga karena cuaca.
Baca Juga: Rancang Roket ke Mars, SpaceX Bangun Bandar Antariksa Futuristik di Texas
Semua jalur antarnegara bagian, mulai di dekat jembatan 28th Street, tidak jauh dari pusat kota ditutup karena kecelakaan beruntun ini.
Gambar dan video dari awak CBS 11 News di lokasi kejadian menunjukkan puluhan mobil dan kendaraan berat roda 18, beberapa mobil dan truk pengangkut hancur, terguling dan bertumpuk.
Responden pertama menyebut kecelakaan itu sebagai "insiden korban massal." Tim penyelamat kesulitan menjangkau beberapa korban karena tumpukan dan jalan raya yang macet.
"Responden pertama benar-benar mengalami kesulitan untuk mendapatkan kendaraan," kata juru bicara Fort Worth Fire Mike Drivdahl di pagi hari.
"Jalan bebas hambatan untuk menuju kendaraan itu sangat licin. Kami harus mendapatkan sedikit pasir di sin, kami melakukan semua yang kami bisa untuk membantu sebanyak mungkin."
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pedalaman Texas, Diduga Diserang Singa
Pejabat MedStar Mobile Healthcare mengonfirmasi 14 ambulans diluncurkan untuk mengangkut 36 korban ke rumah sakit daerah. Yang terluka parah diangkut ke pusat trauma.
Salah satu pengemudi trailer, Michael Howard, mengatakan kepada CBS 11 News bahwa dia melihat tabrakan di depannya tetapi tidak dapat berhenti mendadak.
"Kamu tidak melihat esnya, sampai kamu merasakannya. Kamu tidak bisa berhenti, jadi aku mengarahkan ke tembok itu, lalu orang-orang di belakangku hanya bam, bam, bam, bam," kata Howard.