Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani tes PCR pada Jumat (12/2/2021). Resmi menjadi penyintas, Doni siap untuk mendonorkan plasma konvalesennya kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan.
"Doni Monardo pun resmi menyandang predikat ‘penyintas Covid-19’, dan siap menyumbangkan Plasma Konvalesen," kata Tenaga Ahli BNPB - Satgas Covid-19, Eggy Massadiah, dalam keterangannya, Jumat.
Eggy menjelaskan, Doni dinyatakan positif Covid-19 pada 22 Januari 2021 tanpa merasakan gejala apapun. Ia harus menjalani isolasi mandiri selama 20 hari atau tiga pekan.
"Doni Monardo terpapar Covid-19 usai sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir besar di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Pekan Isolasi Mandiri, Doni Monardo Sembuh Dari Covid-19
Sebelum mengetahui dirinya positif Covid-19, Doni tengah melaksanakan olahraga pagi. Keesokan harinya, suhu tubuhnya sempat naik hingga 38 derajat celcius.
Karena kondisi tersebut, Doni sempat pindah ke rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan untuk menjalani isolasi mandiri. Setelah kondisinya membaik, ia pun melanjutkan isolasi mandiri di sebuah hotel.
Doni disebut tetap memantau perkembangan penanganan bencana alam maupun terkait Covid-19 selama menjalani masa isolasi mandiri. Bahkan, Doni sempat memimpin Rapat Pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan Pembentukan Posko Tangguh Covid-19 di tingkat Kelurahan/Desa dan tingkat Kecamatan secara daring.
Dengan hasil tes PCR yang negatif, Doni pun bersyukur sudah sembuh dari paparan Covid-19.
"Alhamdulillah tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil negatif Covid ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dokter di rumah sakit, tim dokter satgas dan BNPB atas segala dukungan dan perhatian yang telah diberikan. Termasuk doa kawan-kawan, doa dari masyarakat demi kesembuhan saya."
Baca Juga: Perawat Rumah Sakit di Medan Meninggal Terpapar Covid-19