Tersedot ke Mesin Penggiling Daging, Buruh Pabrik Tewas Mengenaskan

Jum'at, 12 Februari 2021 | 15:41 WIB
Tersedot ke Mesin Penggiling Daging, Buruh Pabrik Tewas Mengenaskan
Ilustrasi garis polisi di TKP. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang buruh pabrik di peternakan unggas Rusia tewas mengenaskan setelah tubuhnya terperangkap masuk ke dalam mesin penggiling daging raksasa tanpa sengaja.

Menyadur The Sun Jumat (12/02), wanita yang tak disebutkan identitasnya itu sedang bekerja memindahkan ayam dari satu konveyor ke konveyor lainnya.

Tanpa sengaja, tangannya tersangkut di salah satu mesin dan tubuhnya dengan cepat ikut terperangkap dan ditarik ke dalam mesin penggiling daging berukuran raksasa itu.

Kamera pengawas merekam kejadian itu dengan jelas dan menunjukkan bagaimana ia seolah tersedot ke dalam penggilingan. "Karyawan itu tewas di tempat. Sulit membayangkan apa yang dia alami" kata Komite Investigasi Rusia.

Baca Juga: Tanam Pohon di Area Publik, Semen Gresik Komitmen Terapkan Industri Hijau

Buruh pabrik lain langsung menghampiri saat mendengar jeritannya tapi tidak bisa banyak membantu.

Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]

Kasus ini terungkap ketika pejabat merilis temuan dari penyelidikan yang menemukan banyak pelanggaran keamanan karena dugaan kelalaian. "Tidak ada pelindung keamanan pada mesin dan akses terlalu terbuka," kata petugas.

Peternakan unggas dan agen yang menyediakan pekerja untuk pabrik itu sedang berhadapan dengan tindakan hukum.

Kecelakaan mengerikan yang melibatkan mesin tak sekali ini terjadi. Sebelumnya, seorang wanita meninggal karena jatuh dari tangga beroda ke mesing penggiling raksasa di Pennsylvania.

tahun lalu di Filipina, seorang remaja tewas karena tangannya terjepit mesin pembuat sosis. Staf menemukan mayatnya di dalam mesin dengan hanya menyisakan kaki yang mencuat.

Baca Juga: Geger! Penjual Sayur di Kubu Raya Tewas Mengenaskan, Tubuh Penuh Luka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI