Ibadah Imlek Dibatasi karena Pandemi, Yusuf: Luar Biasa, Kami Bisa Bernapas

Jum'at, 12 Februari 2021 | 15:26 WIB
Ibadah Imlek Dibatasi karena Pandemi, Yusuf: Luar Biasa, Kami Bisa Bernapas
Penerapan prokes Covid-19 saat ibadah perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pengalaman saya dari tahun tahun sebelumnya Vihara ini ramai (saat Imlek), sekarang beda banget," ucapnya. 

Selain perayaan yang berbeda di Vihara, Covid-19 juga diakui Lulu mempengaruhi tradisi perayaan Imlek di keluarganya, seperti saling kunjung antar keluarga yang harus ditiadakan. 

Lulu, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Lulu, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

"Sekarang kami cuma merayakan dengan keluarga inti yang ada di rumah. Untuk saling kunjung kami tidak lakukan, karena kan masih pandemi. Jadi di rumah saja selesai ibadah," jelasnya. 

Hal yang sama juga dirasakan Lina, perempuan berusia 46 tahun ini  mengatakan, pada Imlek tahun ini tradisi kumpul dan saling kunjung keluarga harus ditiadakan. 

Untuk menyiasatinya, agar silaturahmi tetap terjalin, Lina memanfaatkan aplikasi Video Call agar tetap terhubung dengan keluarganya yang berjauhan. 

"Jadi acara kumpul-kumpulnya lewat aplikasi video call," ucapnya. 

Lina, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Lina, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Meski perayaaan Imlek tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda, baik Yusuf, Lulu, dan Lina mengakui, adanya Covid-19 tidak mempengaruhi makna Imlek bagi mereka. 

Mereka pun berharap pada perayaan Imlek dengan tahun Sio Kerbau ini membawa berkah, dengan berakhirnya pandemi Covid-19. 

Baca Juga: 146 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Paling Banyak ke Arah Timur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI