Tahun Baru Imlek, Masjid Babah Alun Desari Bagikan Angpao Buat Dhuafa

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 14:50 WIB
Tahun Baru Imlek, Masjid Babah Alun Desari Bagikan Angpao Buat Dhuafa
Pendiri Masjid Babah Alun Desari Muhammad Jusuf Hamka membagikan angpao kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021). [ANTARA/Laily Rahmawaty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masjid Babah Alun Desari yang terletak di pintu gerbang Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan, bagi-bagi angpao pada momen perayaan Tahun Baru Imlek 2572 untuk masyarakat dhuafa dan anak yatim, Jumat (12/2/2021).

Pembagian angpao dilakukan oleh pendiri Masjid Babah Alun Desari, Muhammad Jusuf Hamka yang juga pemilik jalan Tol Desari.

Pria yang dikenal dengan kedermawanannya tersebut menyiapkan 300 angpao berwarna merah untuk dibagi-bagikan kepada siapa saja yang datang ke Masjid Babah Alun Desari, khususnya kaum dhuafa dan yatim piatu.

Kegiatan pembagian angpao tersebut diawali dengan pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Babah Alun Desari.

"Saya tidak merayakan Imlek tetapi saya ikut acaranya (Tahun Baru Imlek) bukan ritualnya, karena saya juga pembina Klenteng Petak Sembilan," kata Jusuf.

Pendiri Masjid Babah Alun Desari, Muhammad Jusuf Hamka membagikan angpao pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pendiri Masjid Babah Alun Desari, Muhammad Jusuf Hamka membagikan angpao pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Sebelumnya, Jusuf telah membagi-bagikan angpao kepada masyarakat yang di Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat. Menurut Jusuf, pembagian angpao ini bagian dari syiar Islam, bahwa Islam yang Rahmatan Lil'alamin atau Rahmat bagi semua.

Ia mengatakan tidak jor-joran membagikan angpao dengan nominal fantastis, namun memastikan angpao tersebut dapat membantu masyarakat bisa membeli beras sebanyak lima liter.

"Angpo cuma simbol bukan nilai materinya tapi angpao itu isinya Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, biar bisa beli beras lima liter saja kan membantu dari pada saya bungkusin sembako, mendingin bungkusin angpao," kata pengusaha jalan tol itu.

Anak angkat Prof Buya Hamka itu menyebutkan momen pembagian angpao di Tahun Baru Imlek sebagai bentuk sedekah di hari Jumat atau Jumat Berkah.

"Jadi pembagian angpao ini dalam rangka perayaan Imlek sambil sodakoh, Jumat berkah, Jumat Sodakoh," ujarnya.

Baca Juga: Live Streaming: Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jakarta

Jusuf juga memastikan acara pembagian angpao tidak melanggar protokol kesehatan, kegiatan berkoordinasi dengan Kecamatan Cilandak dan Pemerintah Kota Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI