Curi Jeruk Milik Anggota TNI, Salim Diam Meski Diamuk Warga, Katanya Kebal

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 13:54 WIB
Curi Jeruk Milik Anggota TNI, Salim Diam Meski Diamuk Warga, Katanya Kebal
Ilustrasi garis polisi. ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib apes dialami seorang rpia asal Jember, ia babak belur dihajar warga karena kepergok tengah mencuri buah jeruk di sebuah kebun milik anggota TNI.

Kasus pencurian jeruk ini berlangsung di Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Di mana pelaku yang bernama Salim (45) tertangkap basah mencuri jeruk pada Kamis (11/2/2021) malam.

Dilansir dari Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com), awalnya pemilik kebun Yunios Yulianto merasa curiga ada seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan melintas di sekitar kebun jeruk miliknya, sekitar pukul 17.30 WIB.

Pria ini yang tak lain adalah Salim mengendarai sepeda motor Honda Scoopy tampak juga mondar-mandir di sekitar kebun jeruk Yunios Yulianto.

Baca Juga: Tertangkap Basah Curi CD di Supermarket, Emak-emak Takut Ketahuan Anaknya

Selang dua jam kemudian, Yunios memergoki Salim keluar dari kebun jeruk miliknya dengan membawa satu karung sak berisikan buah jeruk. Salim pun tak bisa mengelak saat tertangkap basah pemilik kebun yang tengah menunggu gerak-gerik mencurigakan Salim.

"Saya jadi korban pencurian sudah kali ini," ujar pria pemilik kebun jeruk yang juga anggota Koramil Tanggul berpangkat Sertu ini.

Sang pemilik sengaja membiarkan pelaku memasuki kebun jeruknya terlebih dahulu. Namun pelaku yang merupakan warga Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, tak sadar gerak-geriknya telah dipantau oleh sang pemilik kebun jeruk tersebut.

"Saya memang sengaja membiarkan pelaku masuk dulu di lahan jeruk milik saya. Dan benar sekali ternyata dia selama ini pelaku yang sering beraksi di tempat saya," ungkapnya.

Tertangkapnya Salim membuat warga sekitar kebun jeruk Yunios ikut berang. Ratusan warga sempat mendatangi lokasi kebun jeruk Yunios dan menghajar Salim hingga babak belur. Banyaknya warga tak membuat imbauan Yunios agar tak main hakim sendiri mempan.

Baca Juga: Kena PHK saat Pandemi, Pria Asal Jembrana Jadi Garong

Beruntung jajaran Polsek Jombang cepat datang ke lokasi. Polisi segera membawa pelaku dengan barang bukti jeruk curian seberat lebih dari dua kwintal dan Honda Scoopy miliknya ke Mapolsek Jombang.

Sementara di tempat yang sama, tetangga pemilik jeruk Abdul Ajis menyebut, ada kejadian unik saat Salim dikeroyok oleh puluhan warga. Di mana saat dikeroyok dan dihajar warga, Salim disebut tak kesakitan dan warga menduga menggunakan ilmu kebal.

Sebab saat diberikan daun kelor justru pelaku berteriak-teriak seolah kesakitan dan meronta-ronta minta ampun.

"Kebal pencuri itu, tadi sempat diinterogasi dan beberapa bogem mentah mendarat di beberapa tubuh pelaku, namun dia tidak merasakan sakit, atau pun terluka sama sekali. Lalu ada yang menyarankan diberikan daun kelor ke tubuh pelaku, lalu dia menjerit kesakitan dan meronta-ronta," tuturnya.

Terpisah Kanitreskrim Polsek Jombang Aipda Andrianto Widodo membenarkan telah mengamankan pria yang tertangkap tangan mencuri jeruk di kebun milik anggota TNI.

"Pelaku ini residivis kambuhan yang baru keluar dari lapas. Dirinya pernah terjerat membawa senjata tajam dan mencuri besi rel kereta api," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI