Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini berpesan kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, agar tanggap dalam penanganan para korban banjir sehingga tidak sampai telantar.
"Yang paling penting, adalah warga (korban banjir) tidak telantar. Jadi bagaimana kondisi pengungsian, makanan, seperti itu," kata Risma ketika menyambangi tempat pengungsian korban banjir di Kota Pekalongan, Jumat dinihari.
Mengenakan jaket kulit dan bersepatu boots, Risma tiba di lokasi pengungsian korban banjir sekitar pukul 01.30 WIB.
Kedatangan Risma bersama rombongan dan Wali Kota Pekalongan Sadelany Machfudz mengagetkan sebagian pengungsi yang masih tidur.
Baca Juga: Mensos Risma Bakal Mundur Kalau Sudah Tidak Kuat Jalankan Tugas
Risma kemudian menyerahkan bantuan berupa paket makanan, kasur busa, selimut dan lainnya kepada para pengungsi yang sempat terbangun karena kedatangan mantan Wali Kota Surabaya itu.
Rismaharini berpesan kepada masyarakat agar bersabar karena bencana merupakan cobaan dari Tuhan yang harus dihadapi bersama.
"Hampir sepanjang wilayah pantura terkena musibah yang sama. Kami berharap ke depan musibah serupa dapat diminimalkan oleh Pemkot Pekalongan," katanya.
Risma mengatakan kinerja Pemkot Pekalongan dalam mengambil langkah tanggap darurat bencana sudah bagus yaitu menerapkan kerja sama pada sedua jajaran baik unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah, bahkan CSR.
"Kami sudah mengecek bagaimana kondisi pengungsian, ketersediaan makanan, penerapan protokol kesehatan, alhamdulillah semua semua penanganannya sudah bagus," katanya. [Antara]
Baca Juga: Curhat Berat Jadi Mensos, Risma: Saya Mungkin akan Meletakkan Jabatan