Cegah Eksploitasi Anak, KSP Minta Polisi Tangkap Otak Aisha Weddings

Kamis, 11 Februari 2021 | 20:34 WIB
Cegah Eksploitasi Anak, KSP Minta Polisi Tangkap Otak Aisha Weddings
Aisha Weddings. (Twitter @SwetaKartika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden atau KSP, Siti Ruhaini Dzuhayatin mengatakan pihanya terus mendorong kepolisian untuk segera menangkap pembuat situs Wedding Organizer Aisha Weddings yang mempromosikan perkawinan anak.

"KSP terus mendorong kepolisian untuk segera menangkap pembuat situs tersebut agar menimbulkan efek jera dan tidak ada lagi yang melakukan eksploitasi anak dengan dalih apapun," ujar Ruhaini saat dihubungi Suara.com, Kamis (11/2/2021).

Mantan Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan Internasional itu menuturkan KSP sangat mendukung Komisi Perlindungan Anak Indonesia/KPAI yang melaporkan Aisha Weddings ke polisi atas dugaan telah mempromosikan perkawinan anak. Menurut Ruhaini, langkah KPAI adalah langkah yang tepat.

"KSP sangat mendukung KPAI sebagai lembaga negara independen yang mengambil tindakan tepat dengan melaporkan polisi terhadap situs tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Promo Pernikahan Anak, Psikolog Pertanyakan Keaslian Situs Aisha Weddings

KSP, kata Ruhaini, juga mendukung kecaman dari Komnas Perempuan dan lembaga memerhati hak anak dan hak perempuan terkait kasus Aisha Wedding yang mempromosikan perkawinan anak.

Sebelumnya media sosial diramaikan dengan Aisha Weddings yang mempromosikan nikah siri, poligami dan pernikahan anak di akun Facebooknya.

"Hukum poligami di Indonesia diperbolehkan selama sang suami bisa berlaku adil terhadap istri-istrinya. Pernikahan sangat penting bagi setiap istri-istrinya. Biarkan Aisha Weddings merencanakan pernikahan impian pertama, kedua, ketiga, keempat Anda," tulis akun tersebut mempromosikan poligami.

Unggahan lainnya menyebut bahwa semua wanita Muslim selalu ingin bertaqwa pada Allah SWT dan suaminya. Agar berkenan di mata Allah SWT dan suami, Aisha Weddings menyarankan agar perempuan harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih.

"Jangan tunda pernikahan karena keinginan egoismu, tugasmu sebagai gadis adalah melayani kebutuhan suamimu," tulis wedding organizer tersebut dalam websitenya.

Baca Juga: KSP: Promo Pernikahan Anak Aisha Weddings Bentuk Perdagangan Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI