Suara.com - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel meminta pihak kepolisian mengusut motif promosi pernikahan dini oleh Wedding Organizer Aisha Wedding yang kini santer dibicarakan publik di media sosial.
“Kalau ternyata Wedding Organizer Aisha cuma nama website tanpa sungguh-sungguh ada perusahaannya, maka perlu diusut apa motif pembuat situs tersebut,” ucap Reza kepada Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Reza pun mempertanyakan keaslian dari website WO tersebut. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika laman tersebut palsu.
“Apakah EO bernama Aisha Wedding itu memang benar-benar ada? Atau Cuma website-nya saja, dan bisnis yang sebenarnya tidak ada?” ujarnya.
Baca Juga: KSP: Promo Pernikahan Anak Aisha Weddings Bentuk Perdagangan Orang
Di samping itu, terkait pelaporan kepada pihak kepolisian yang dilakukan Komisi Nasional Perlindungan Akan/KPAI, Reza mengingatkan agar lembaga perlindungan anak tersebut benar mengetahui dugaan pelanggaran yang dilakukan.
“Silakan lembaga negara tersebut kasih penjelasan, apa yang dilaporkan dan apa UU yang terindikasi dilanggar,” tuturnya.
Sebab menurutnya situs WO tersebut menyebut usia 12-21 tahun. Untuk pernikahan usia 12 sampai sebelum 19 tahun, memang bertentangan dengan UU Perkawinan.
“Tapi jangan salah lho, UU yang sama membuka ruang bagi terjadinya perkawinan di bawah 19 tahun. Jadi dalam gambaran ekstrim, pernikahan remaja 15 tahun adalah sah berdasarkan UU Perkawinan jika syaratnya terpenuhi. Dari poin ini saja tampaknya semakin goyah unsur pidana dalam WO Aisha” jelasnya.
Ajakan untuk perempuan nikah muda di usia 12 tahun yang dilakukan Aisha Weddings itu viral di media sosial. Di Twitter misalnya, hal itu bikin geram para warganet.
Baca Juga: Fakta Aisha Weddings Promosikan Poligami, hingga Nikah Dini
Dalam gambar foto tangkapan layar dari website aishaweddings.com tertulis ajakan menikah muda mulai dari usia 12-21 tahun.
“Semua wanita muslim ingin bertaqwa dan taat kepada Allah SWT dan suaminya. Untuk berkenan di mata Allah dan suami, Anda harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih. Jangan tunda pernikahan karena keinginan egoismu, tugasmu sebagai gadis adalah melayani suamimu. Anda harus bergantung pada seorang pria sedini mungkin untuk keluarga yang stabil dan bahagia. Jangan menjadi beban bagi orang tua anda, temukan pria lebih awal!” tulis Aisha Weddings.