Curhat Berat Jadi Mensos, Risma: Saya Mungkin akan Meletakkan Jabatan

Kamis, 11 Februari 2021 | 18:21 WIB
Curhat Berat Jadi Mensos, Risma: Saya Mungkin akan Meletakkan Jabatan
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengantar 15 pemulung bekerja di PT Waskita Karya di Bekasi.(Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membeberkan isi hatinya bahwa pekerjaan yang dipimpinnya saat ini begitu berat. Bahkan Risma mengaku sudah tidak kuat dan berniat menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan tersebut Risma sampaikan saat menghadiri acara peresmian jalan yang dibangun organiasi wartawan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Serang, Banten, Minggu (7/2/2021).

Dalam acara tersebut Risma mengungkapkan pekerjaan di Kementrian Sosial (Kemensos) begitu berat. Ia turut menyatakan mungkin akan meletakkan jabatannya.

"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya enggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan, saya mungkin akan meletakkan jabatan," terangnya.

Baca Juga: Aksi Brutal Pengamen Adu Jotos dengan Pemotor, Diduga Maksa Minta Jatah

Risma menjelaskan, mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk, belum lagi diterpa dengan hal-hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Apalagi ia mengaku harus membenahi sistem Kemensos mulai dari nol.

Akibatnya, Kemensos harus tetap bekerja membenahi sistem data yang bermasalah hingga akhir pekan sekali pun.

"Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan. Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," ungkapnya.

Risma menyatakan bahwa tugasnya itu harus benar-benar harus dirasakan masyarakat, jangan sampai terbelenggu di dalam kemiskinan selamanya. Jika masyarakat tak bisa keluar dari kemiskinan, maka hal itu begitu memberatkan dan membebani Risma.

"Jadi kalau uang itu sudah dikeluarkan banyak, maka kita harus yakin kapan itu warga keluar dari kemiskinan. Itulah yang paling berat bagi saya. Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan). Ini adalah tantangan saya," terangnya.

Baca Juga: Polisi Mesum Rekam Grepe-grepe Gadis di Mobil Siap Diadili

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI