Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pihaknya merupakan rumah terakhir pengaduan masyarakat kepada pemerintah. Hal itu dikatakan Moeldoko dalam dialog dengan masyarakat bertajuk KSP Mendengar secara daring, Kamis (11/2/2021).
"KSP ini adalah rumah terakhir pengaduan bagi masyarakat, kalau pengaduan itu sudah nggak bisa lagi diselesaikan, terus mau kemana lagi?" ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menuturkan KSP juga sebagai penjembatan aspirasi warga negara dari seluruh lapisan. Karena itu KSP menyatakan akan mendengarkan semua keluhan dan aduan masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah.
"KSP hadir sebagai bridging atau penjembatan yang bisa menjembatani antara kementerian lembaga, kementerian publik, dengan kebijakan pemerintah yang mungkin tidak tepat, atau mungkin ada hambatan-hambatan yang tidak berjalan. Maka disitulah KSP berposisi sebagai penjembatan," tutur dia.
Baca Juga: Capai Miliaran Rupiah, Menantu Nurhadi Beli Jam Mewah Mirip Punya Moeldoko
Kata Moeldoko, agar menjadi penjembatan yang baik, pihaknya akan pasang telinga mendengarkan dengan sebaik-baiknya.
"Untuk inilah doktrin kami di KSP ada salah satu program KSP mendengar dan doktrin ini saya tegaskan kepada seluruh jajaran," kata Moeldoko.
Kendati demikian, lanjut Moeldoko, KSP tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai persoalan yang begitu kompleks yang dihadapi semua pihak dengan cepat. Sebab pihaknya juga tetap membutuhkan waktu atas sejumlah persoalan yang disampaikan ke KSP.
"Bukan berarti kami tidak melakukan sesuatu, kami akan catat itu semuanya, apa-apa yang bisa kami beresin segera kami beresin. Tetapi sekali lagi, bahwa tidak semua persoalan bisa diberesin dengan cepat, itu juga harus dipahami semuanya," ucap dia.
Moeldoko juga mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara apapun.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Duga Terpapar Covid-19 karena Kelelahan
"Kalau teman-teman mau marah juga saya persilakan, boleh marah gak apa-apa, kami sudah terbiasa mendengar itu. Silahkan," katanya.