Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan sosok pelaku penusuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Gumilar Ekalaya. Gumilar disebutnya ditikam oleh mantan karyawannya sendiri.
Riza mengatakan, RH pelaku penusukan sebelumnya bekerja sebagai satpam di kantor Disparekraf. Namun kontrak RH tak lagi diperpanjang tahun ini.
"Kemarin memang Plt Kadis pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti," ujar Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).
Karena kejadian penusukan itu, Riza menyebut Gumilar sempat mendapatkan penanganan medis. Ia juga sudah menghubungi langsung Gumilar dan memastikan kondisinya sekarang sehat.
Baca Juga: Anies Longgarkan PSBB Jakarta, Ini Penjelasan Wagub DKI
"Kondisinya kemarin sudah dijahit, ada 3 jahitan dan langsung boleh pulang, kondisinya baik," ujarnya.
Riza menyebut kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Sanksi atau hukuman yang dijatuhkan akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
"Yang melakukan penusukan sudah ditangani pihak kepolisian," tuturnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menjadi korban penusukan. Peristiwa penusukan itu terjadi di kantornya sendiri di Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/2) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan bahwa pelaku merupakan seorang pria berinisial RH. Mulanya, RH mendatangi Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta dengan maksud menemui Gumilar.
Baca Juga: Anies Segera Bangun Lapak PKL di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin
"Pada saat pelaku bertemu dengan Plt Kepala Dinas Pariwisata di lantai, dua pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya. Selanjutnya menusuk Plt Kepala Dinas Pariwisata di bagaian paha atas," kata Azis kepada wartawan, Rabu.
Setelah menusuk Gumilar, RH bergegas keluar untuk melarikan diri. Saat kabur, RH sempat terpergok oleh petugas kemanan.