Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat wanita bernama Melyanti (24) yang ditemukan tak bernyata di dalam lemari salah satu kamar Hotel Royal Phoenix, di Jalan Singosari, Kota Semarang. Terkait kasus ini, polisi masih memburu sosok pria yang diketahui sempat bersama korban ke hotel tersebut.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Untung Kistopo seperti dikutip dari Antara, mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, menurut dia, korban diketahui check in bersama seorang pria pada 2 Februari 2021.
Ia menjelaskan korban dan teman prianya itu memesan kamar dengan menggunakan aplikasi Reddoorz.
Polisi masih memburu teman pria korban yang pergi meninggalkan hotel pada Kamis sekitar pukul 04.49 WIB itu.
Baca Juga: Wanita Tewas di Hotel Royal Phoenix, Mayat Melyanti Tertindih Tas di Lemari
Dari keterangan saksi, lanjut dia, teman pria korban yang diketahui bernama Dani itu sempat meminta salah seorang pegawai hotel untuk mengantarnya ke terminal bayangan di Sukun, Banyumanik, Kota Semarang.
Ia menambahkan, teman pria korban itu mengaku akan pulang kembali ke Wonosobo.
Tim Inafis Polrestabes Semarang yang memperoleh laporan tentang peristiwa tersebut kemudian melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
Diketahui, jasad Melyani ditemukan pertama kali oleh salah seorang petugas hotel yang akan membersihkan kamar. Petugas kebersihan itu membenahi kamar hotel itu karena memang sudah waktu check out. Pegawai hotel itu syok saat membuka lemari karena melihat jasad wanita.
Jasad yang diketahui bernama Melyanti itu ditemukan di dalam lemari dalam kondisi duduk tertindih sebuah tas. Polisi baru melakukan penyelidikan setelah pegawai dan pemilik hotel itu membuat laporan. Dugaan sementara, wanita itu merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Uji Nyali di Rumah Kosong, Remaja Ini Syok Lihat Isi Kulkas