Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 7 Maret karena Khawatir Mutasi Corona

Kamis, 11 Februari 2021 | 15:36 WIB
Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 7 Maret karena Khawatir Mutasi Corona
Kanselir Jerman Angela Dorothea Merkel [DW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman memutuskan untuk memperpanjang lockdown hingga setidaknya 7 Maret, usai pertemuan antara Kanselir Angela Merkel dan 16 perdana menteri negara bagian. Namun, sekolah dan salon bisa buka pada 1 Maret.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan 16 perdana menteri negara bagian sepakat pada Rabu (10/02) untuk memperpanjang lockdown yang awalnya berlaku hingga 14 Februari ke 7 Maret.

Aturan ini diberlakukan karena meskipun jumlah infeksi secara keseluruhan di Jerman telah menurun, kekhawatiran tentang varian baru virus corona sedang meningkat.

Lockdown yang tengah berlangsung saat ini awalnya dimulai pada November dan diperketat menjelang Natal.

Perkembangan terbaru

Setelah pertemuan pada Rabu (10/02), Perdana Menteri negara bagian Saxony Michael Kretschmer mengatakan pelonggaran pembatasan akan dibahas lebih lanjut ketika indeks kasus infeksi COVID-19 selama tujuh hari turun di bawah 35 kasus per 100.000 penduduk.

"Kami akan membahasnya pada bulan Maret. Setiap orang harus tetap berhati-hati: Kami tidak ingin ceroboh," kata Kretschmer. Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin negara bagian dijadwalkan bertemu lagi pada 3 Maret untuk melihat perkembangan situasi.

Langkah-langkah yang dibahas: Salon akan diizinkan untuk buka kembali mulai 1 Maret dengan syarat mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Sekolah dan pusat penitipan anak menjadi "yang pertama dibuka kembali secara bertahap," tetapi masing-masing negara bagianlah yang memutuskan bagaimana dan kapan.

Baca Juga: Perusahaan Jerman-Inggris Berencana Buat Vaksin untuk Corona Varian Baru

Apa saja aturan yang sedang berlangsung saat ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI