Suara.com - Kloset duduk pribadi diktator rasis NAZI Jerman Adolf Hitler yang diambil dari tempat persembunyiannya terjual dalam sebuah lelang hingga tembus di angka Rp 266 juta.
Menyadur The Sun, Kamis (11/2/2021) kloset duduk tersebut diklaim menjadi salah satu peninggalan Perang Dunia II yang sangat unik dan menjadi rebutan kolektor benda antik.
Kloset duduk berwarna putih tersebut akhirnya terjual seharga 13.750 poundsterling atau sekitar Rp 266 juta.
Kloset tersebut diambil oleh seorang tentara muda Amerika Serikat bernama Ragnvald C Borch dari kamar mandi pribadi sang diktator di Berghof, tempat peristirahatannya di Pegunungan Alpen Bavaria.
Baca Juga: Pria Umur 100 Tahun Dituntut Atas Pembunuhan 3.518 orang di Perang Dunia II
Borch adalah salah satu orang Amerika pertama di tempat kejadian karena dia fasih berbahasa Jerman dan Prancis dan dikirim untuk bekerja sama dengan Divisi Lapis Baja ke-2 Prancis.
Dia diberitahu oleh perwira senior untuk mengambil apa saja yang dia inginkan dari Berghof, yang telah rusak parah akibat dibom Sekutu.
Ketika ditanya oleh perwira lain mengapa dia mengambil kloset duduk sebagai kenang-kenangan, Sersan Borch menjawab: "Menurutmu di mana Hitler meletakkan pantatnya?"
Dia mengirimkannya kembali dari Berchtesgaden di dekatnya ke rumah keluarganya di New Jersey, di mana dia memajangnya di ruang bawah tanahnya.
Bill Panagopulos dari Alexander Auctions memuji kloset duduk berukuran 16 inci itu dan menyebutnya sebagai "satu-satunya".
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Italia, Liga Jerman dan Liga Spanyol
"Ini sedekat 'takhta' seperti yang pernah didapat diktator. Orang hampir tidak bisa membayangkan rencana yang dilakukan tiran sambil merenungkan dunia dari atas tempat bertengger ini." jelas Bill.
Kloset tersebut termasuk di antara sejumlah "rampasan perang" untuk diperebutkan dalam acara lelang di Chesapeake City, Maryland.
Mug cukur porselen pribadi milik Hitler, dengan gambarnya, yang diambil dari apartemennya di Munich terjual seharga 15.600 poundsterling (Rp 301,9 juta).
Sisir rambut monogram pribadi Fuhrer juga disita dari Berghof oleh seorang anggota Resimen Infantri Parasut AS.
Sementara itu, sepasang celana dalam berenda bunga milik istri Hitler Eva Braun, disulam dengan inisial namanya, berhasil terjual seharga 1.300 poundsterling (Rp 25 juta).
Gaun tidur pinknya juga dijual seharga 1.300 poundsterling (Rp 25 juta) sementara sepasang stokingnya dijual seharga 350 poundsterling (Rp 6,7 juta).
"Bagaimana mungkin kita bisa mempermalukan dan merendahkan Hitler lebih dari menawarkan tempat duduk toilet dan celana dalam istrinya?" ujar Panagopulos.
"Citra Hitler di atas takhta sungguh konyol." sambungnya.