Suara.com - Seorang pria dengan nama panggung Prince Midnight membuat gitar unik yang diambil dari tulang rusuk pamannya, Filip, yang ia anggap sebagai Metalhead sejati hingga akhir hayat.
Menyadur Huff Post Kamis (11/02), Prince Midnight menggunakan sisa-sisa Fender Telecaster dan tulang rusuk mendiang Paman Filip, orang yang memperkenalkannya pada genre rock pada tahun 1990-an.
Paman Filip meninggal dalam kecelakaan motor di Yunani pada tahun 1996 di usia 28 tahun dan kerangkanya disumbangkan ke perguruan tinggi setempat.
"Setelah 20 tahun, dia berakhir di pemakaman yang harus dibayar oleh keluarga saya. Seperti, secara harfiah di dalam kotak kayu," kata Prince Midnight kepada HuffPost.
Baca Juga: Unik! Dalam 5 Tahun, Kepri Sudah Lima Kali Ganti Gubernur
"Ini masalah besar di Yunani karena agama Ortodoks tidak ingin orang dikremasi." Jadi dengan bantuan rumah duka setempat, Prince Midnight mengirim tulang Paman Filip dari Yunani.
Karena berbagai alasan, musisi ini ingin mengubah tulang belulang pamannya menjadi sebuah gitar unik, yang belum pernah ada sebelumnya.
Teman-teman yang sering membuat gitar memperingatkannya bahwa gitar dari tulang tidak akan sebagus gitar yang terbuat dari kayu, tapi Prince Midnight tidak peduli.
Pertama, ia mengelas batang logam ke tulang belakang pamannya untuk memasang leher ke kerangka. Kemudian ia harus memastikan leher dan tulang sejajar agar menghasilkan bunyi yang bagus.
Dia juga harus memasang dongkrak untuk kabelnya ke tulang pinggul Paman Filip. Meskipun tengkorak Filip termasuk dalam sisa tulang, tapi ia mengatakan itu rusak dan tidak bisa ditambahkan ke kepala gitar.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini 10 Fakta Unik Mengenai Korea Selatan
Prince Midnight mungkin bersenang-senang dengan gitar unik itu, tapi ia mendapat peringatan hukumuntuk tak menjual gitarnya untuk kepentingan komersial.
Ia juga harus menghadapi omelan ibunya yang memanggilanya sebagai anak durhaka dan menyebut itu sebagai pekerjaan iblis.
"Tapi saya bertanya pada ibu, 'Paman Filip adalah metalhead terbesar dari siapa pun. Dia lebih suka berakhir di mana? Di tanah atau mencabik-cabik (gitar)?'”
"Ibu berkata, 'mencabik-cabik'."