Terkuak! Eks Pejabat MA Nurhadi Terima Fee Urus Perkara Cerai di Tingkat PK

Kamis, 11 Februari 2021 | 02:55 WIB
Terkuak! Eks Pejabat MA Nurhadi Terima Fee Urus Perkara Cerai di Tingkat PK
Tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp46 miliar, eks Sekretaris MA, Nurhadi [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saksi Direktur PT Benang Warna Indonusa Freddy Setiawan mengungkap bahwa eks Sekretaris Mahkamah Agung/MA Nurhadi diduga kecipratan fee dalam urus perkara perceraian ditingkat Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung.

Hal itu diungkap Freddy dalam kesaksianya untuk terdakwa Nurhadi dan menantunya dalam kasus suap dan gratifikasi sejumlah perkara di Mahkamah Agung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2021).

Berawal Jaksa Penuntut Umum atau JPU dari KPK, menanyakan saksi apakah pernah mengurus perkara perceraiannya dengan mantan istrinya Cendrawati Gunawan.

Saksi Freddy pun menjawab bahwa ia memang meminta bantuan kepada Rahmat Santoso adik ipar Nurhadi untuk membantu mengurus perkaranya itu. Apalagi, perkara perceraian Freddy sampai upaya hukum PK terkait mengurus harta 'gono gini' dengan mantan istrinya.

Jaksa KPK pun kembali menanyakan apakah pernah saksi juga ditawarkan Rahmat adanya pejabat di MA dapat membantu perkara PK-nya itu.

"Apakah juga ada kenalan Rahmat di MA?" tanya Jaksa dalam persidangan.

"Saya sudah lupa siapa," jawab Freddy

Kemudian, Jaksa KPK pun mengingatkan saksi Freddy dengan membaca BAP miliknya ketika proses penyidikan di KPK.

"Saya ingatkan di BAP saudara saksi poin 2. Rahmat Santoso juga mengatakan kenalannya di MA punya jabatan tinggi dapat membantu saya gugatan PK saya. Karena Rahmat Santoso juga menyampaikan kepada saya, Rahmat Santoso bisa memenangkan perkara dengan meminta kepada pejabat di MA tersebut," isi BAP saksi Freddy

Baca Juga: Menantu Nurhadi Pinjam Uang Rp20 Miliar Untuk Bisnis Mobil Mewah

"Benar ada penyampaian dari Pak Rahmat ini," tanya Jaksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI