Suara.com - Berdasarkan hukumnya, puasa dapat dikelompokkan menjadi puasa wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Sama seperti puasa pada umumnya, umat Muslim juga perlu membaca niat Puasa Daud terlebih dahulu.
Lalu bagaimana tata cara menjalankan Puasa Daud? Apa pula manfaat melakukan Puasa Daud? Simak penjelasannya berikut ini.
Puasa Daud adalah termasuk puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala. Dan jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak akan mendapatkan dosa.
Bacaan Niat Puasa Daud
Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadan Selasa 13 April 2021
Berikut ini bacaan niat Puasa Daud beserta artinya yang perlu diketahui.
"Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala".
Artinya, "Saya berniat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud, di mana puasa ini dikerjakan sebagaimana yang juga dilakukan oleh Nabi Daud, yaitu sehari puasa kemudian sehari tidak.
Baca Juga: Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Manfaat
Keutamaan Puasa Daud terletak pada beratnya ujian orang yang melaksanakannya. Seseorang yang menjalani puasa ini, berarti dirinya belajar untuk sehari merasakan “kesenangan dunia”, lalu sehari kemudian meninggalkannya. Selain itu, dirinya juga berlatih untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
Puasa daud tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat.
Namun perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti Puasa Daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Manfaat Menjalankan Puasa Daud
Puasa Daud memiliki berbagai manfaat, baik dari segi keimanan, ketaqwaan (spiritual), hingga dari segi kesehatan. Puasa selang seling ini boleh dilakukan sepanjang tahun, kecuali pada Bulan Ramadhan.
Pengecualian lainnya adalah tanggal 1 Syawal atau tepat hari Raya Idul Fitri, tanggal 10 hingga 13 Dzulhijah (bulan besar) sebagai Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyriq, karena lima hari pada tanggal-tanggal itu umat Islam diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Diriwayatkan oleh HR. An-Nasa'i, bahwa puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud AS, berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari.
Demikian penjelasan tentang manfaat puasa daud. Jangan lupa untuk membaca niat Puasa Daud jika Anda bermaksud melakukannya besok.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama