Suara.com - Menantu eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Rezky Herbiyono meminjam uang sebesar Rp20 miliar kepada bank bukopin cabang Surabaya. Uang itu dipinjam Rezky untuk mengembangkan bisnis penjualan mobil mewahnya.
Kesaksian itu disampaikan mantan Kepala Cabang Bank Bukopin Surabaya, Andi Darma untuk terdakwa Nurhadi dan Rezky dalam kasus suap dan gratifikasi perkara di Mahkamah Agung tahun 2011-2016 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2021).
"Itu, (pinjaman) Rezky punya bisnis jual beli mobil premium. Jadi atas pinjaman Rp20 miliar ini Rezky membuka rekening giro di Bank Bukopin dimana nanti pencairan kredit terpenuhi, begitu juga untuk pembayaran kewajiban saudara Rezky," ungkap Andi.
Andi menambahkan pihaknya tentu mengecek dengan melakukan survei ke lokasi tempat kepemilikan mobil Rezky. Selain itu, syarat dapat pinjaman bank Bukopin terkait status sosial terdakwa Rezky.
"Kami lihat yang bersangkutan status sosial dan lain. Terus kami lihat kapasitas laporan keuangan dia, mutasi rekening koran, terakhir kami lihat sisi dari jaminannya," ujarnya.
Andi mengaku bahwa Rezky dapat peminjaman uang dari Bank Bukopin salah satunya karena Rezky merupakan menantu Nurhadi.
Merasa tak terima dengan saksi Andi, terdakwa Nurhadi pun melakukan tanya jawab dengan saksi. Nurhadi pun membacakan BAP milik Andi ketika diproses penyidikan.
"Pak Andi menjelaskan bahwa syarat-syarat disetujuinya kredit itu bisa diberikan kepada nasabah ada banyak, salah satunya berkaitan dengan pengaruh sosial karena melihat sosok saya. Bapak kenal saya kan pertengahan 2015, kredit proses ini kan awal 2015 pertimbangan bapak apa? di BAP bapak nomor 8 faktor (meloloskan pinjaman Rezky) sosok saudara Nurhadi sebagai Sekretaris MA dan juga sebagai mertua Rezky".
"Dari sisi apa Bapak bisa menilai saya sehingga itu bisa mempengaruhi kredit saudara Rezky?" tanya Nurhadi.
Baca Juga: Belum Punya Pengacara, Sidang Hiendra Penyuap Eks Petinggi MA Ditunda
Mendengar dibacakan BAP miliknya oleh Nurhadi, saksi Andi pun tak membantah. Bahwa faktor Nurhadi turut membantu dalam pinjaman uang Rezky.