Suara.com - Mantan Presiden AS Donald Trump tinggal di resort mewahnya, Mar-a-Lago di Palm Beach setelah turun jabatan. Namun kehadiran Trump jelas tak disukai oleh warga. Ia ditolak mentah-mentah karena kerap melanggar aturan.
Menyadur Independent Rabu (10/02), Donald Trump tak bisa tinggal berlama-lama di klub mewahnya karena ia nekat mengubah Mar-a-Lago dari hunian pribadi menjadi ladang bisnis.
Namun pengacara Donald Trump secara mengejutkan mengatakan bahwa mantan presiden bisa tinggal di rumahnya sendiri dengan memakai identitas sebagai karyawan Mar-a-Lago.
"Pengecualian aturan dibuat untuk karyawan klub tersebut, yang di bawah kode kota termasuk pemilik tunggal, mitra, mitra terbatas, pejabat perusahaan dan sejenisnya," jelas Independent.
Baca Juga: Pesawat Bertuliskan Trump Presiden Terburuk Terbang di Langit Mar-a-Lago
"Dan tidak ada larangan langsung untuk menghentikan Trump sebagai individu untuk tinggal di sana."
Salah satu tetangga Trump yang bernama Laurence Leamer mengatakan sangat kecil kemungkinan pihak kota mengejar Donald Trump.
"Sangat tidak mungkin kota akan mengejarnya, argumen hukumnya adalah dia telah melanggar aturan selama bertahun-tahun, jadi mengapa mereka tiba-tiba mengejarnya hari ini."
“Bahkan jika kota melawan, apa yang akan mereka menangkan? Dia memiliki dua rumah di luar gerbang Mar-a-Lago. Dia bisa tinggal di sana dan mengunjungi klub setiap hari," kata Leamer.
Sejak tiba di Palm Beach pada 20 Januari, Trump telah membuka kantor, bermain golf dan menghadiri pesta Super Bowl di Trump International Golf Course di West Palm Beach, tidak terlalu jauh dari Mar-a-Lago.
Baca Juga: Tante Ernie Berendam di Resort Mewah Bali, Warganet Malah Salfok ke Sini
"Saya menyebut Mar-a-Lago sebagai Trump's Elba," kata Leamer sambil tertawa, mengacu pada pulau Mediterania tempat Napoleon Bonaparte dibuang.
"Dan kemudian saya menyadari bahwa Napoleon meninggalkan Elba setelah satu tahun dan memulai perang yang berakhir di Waterloo."
"Dia akan keluar dari gerbang Mar-a-Lago suatu hari nanti dan membagi Partai Republik menjadi dua," kata Leamer.