Suara.com - Seorang wanita AS bernama Kelsey Townsend akhirnya bertemu untuk pertama kalinya dengan bayi yang ia lahirkan setelah hampir 3 bulan koma karena Covid-19.
Menyadur ABC News Rabu (10/02), saat melahirkan Lucy, putri keempatnya, Kelsey diinduksi secara medis karena terinfeksi virus corona cukup parah.
Ia kemudian melahirkan secara caesar pada 4 November di SSM Health St Mary's Hospital di Madison, Wisconsin dan tak sadarkan diri selama 75 hari. Pada 27 Januari, ia keluar dari rumah sakit dan akhirnya bertemu dengan Lucy.
"Kami langsung terikat saat bertemu. Dia memberi saya senyum lebar dan menatap saya seolah dia tahu persis siapa saya dan itu membuat saya merasa sangat bahagia," katanya.
Baca Juga: Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Cari RS Bersalin yang Aman
Salah satu dokter yang menangani Kelsey, Thomas Littlefield mengatakan situasinya cukup darurat ketika Kelsey tiba sehingga ia harus melahirkan bayinya segera.
"Saturasi oksigen Townsend sangat rendah ketika dia tiba di rumah sakit, sangat rendah sehingga otak foetus dan organ lain bisa rusak. Kulitnya abu-abu dan biru," katanya.
Awalnya pihak rumah sakit mengira Kelsey membutuhkan transplantasi paru-paru ganda tapi kondisinya semakin membaik hingga ia bisa lepas ventilator.
Suami Kelsey yang bernama Derek mengatakan ia sering mengira akan kehilangan istrinya karena mendapat telepon dari rumah sakit tentang kondisi yang tak stabil.
"Ada banyak sekali malam di mana saya mendapat panggilan larut malam hingga dini hari dengan pemberitahuan bahwa dokter kesulitan menstabilkan kondisi Kelsey," katanya.
Baca Juga: Pasien Melahirkan di Bulukumba Meninggal Kehabisan Darah