Suara.com - Layanan transportasi dari dan ke Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah mulai kembali normal setelah lumpuh akibat genangan banjir. Hal itu dipastikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ketika menyambangi stasiun tersebut, Selasa (9/2/2021).
Dalam kunjungannya, Ganjar ingin melihat perkembangan Stasiun Tawang. Ia melihat ke dalam peron dan lega, karena sudah lebih baik, bahkan sudah bersih kembali.
“Ini sudah bagus, sudah dibersihkan, kursinya sudah ditata. Di bagian depan juga sudah bersih padahal kemarin cukup tinggi, mudah-mudahan bisa segera surut semuanya dan normal kembali,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/2/2021), Ganjar dan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengecek kondisi banjir di stasiun tersebut. Di bagian dalam stasiun, ketinggian air tinggi bahkan lintasan kereta api sampai tak terlihat.
Baca Juga: Transportasi Sempat Lumpuh di Semarang, Menhub Budi Karya Minta Solusi
“Dari KAI sedang menyiapkan untuk pembersihan dan pembenahan lintasannya. Terus kemudian ada Lok CC300 yang nanti bisa digunakan kalau memang belum surut,” ujar Ganjar sembari nge-vlog.
Sementara itu, Kepala Stasiun Tawang Ganjar Mairizal menjelaskan, skenario hari ini adalah memulai perjalanan kereta api jika petak lintasan rel di Alastua sudah surut.
“Ini sudah surut, sejak minggu sore. Hari ini pukul 08.00 WIB, kita ada keberangkatan kereta. Tetapi menunggu lintasan di Alastua itu pemadatan bantalannya selesai dan surut,” katanya.
Namun, lanjut dia, jika belum surut, skenario tetap berjalan namun menggunakan lokomotif CC 300 yang dipinjamkan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.
“Skenarionya kalau surut kita akan menjalankan KA normal, kalau belum kdita akan menggunakan Lok CC 300 dari Dirjen sehingga nanti skenario hari ini tetap jalan,” ujarnya.
Baca Juga: Lockdown Akhir Pekan Kaltim, Moda Transportasi Dilarang Beroperasi 2 Hari