Perkembangan Terkini Vaksin Merah Putih, Target Bisa Dipakai Akhir 2021

Selasa, 09 Februari 2021 | 16:35 WIB
Perkembangan Terkini Vaksin Merah Putih, Target Bisa Dipakai Akhir 2021
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di salah satu laboratorium PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ristek/BRIN, Ali Ghufron Mukti menyampaikan perkembangan terkini vaksin Merah Putih untuk Covid-19 masih dalam dikembangkan dan sesuai jadwal.

Gufron menjelaskan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Molekuler Eijkman Jakarta dengan menggunakan virus Sars-Cov2 yang beredar di Indonesia, dengan berbasis platform protein rekombinan menggunakan sistem ekspresi sel mamalia transien akan diserahkan ke Bio Farma pada Maret 2021.

"Eijkman di Maret ini atau paling lambat April rencananya sudah diserahkan ke Bio Farma untuk diuji selanjutnya di Bio Farma," kata Ghufron dalam jumpa pers virtual, Selasa (9/2/2021).

Sementara untuk Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) diperkirakan uji klinisnya akan selesai pada akhir 2021.

Baca Juga: Selebgram Helena Lim Divaksin Ngaku Nakes, Wagub Riza: Saya Belum Tahu

"Untuk Unair targetnya akhir 2021 sudah selesai uji klinis dan sudah mendapatkan semacam perizinan atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM dan sudah bisa produksi meskipun belum terlalu banyak," jelasnya.

Ghufron menegaskan semua pengembangan vaksin Merah Putih ini tetap akan mengikuti proses uji klinis tahap I,II, dan III hingga diketahui efektifitasnya lalu mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum disuntikkan massal.

Diketahui, Vaksin Merah Putih tengah dikembangkan oleh enam lembaga penelitian yang tergabung dalam konsorsium vaksin nasional yang dibentuk pada 9 September 2020 lalu.

Keenam lembaga tersebut antara lain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institute Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga.

Baca Juga: Wagub DKI: 75 Persen Nakes di Jakarta Sudah Divaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI