Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengajukan keterangan dari kepolisian terkait meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di ruang tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Komnas HAM hendak mencari tahu penyebab kematian Maaher.
"Iya kami akan meminta keterangan kepolisian. Kenapa penyebab kematiannya," kata Komisioner Komnas HAM RI Choirul Anam saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).
Choirul tidak menyebut kapan Komnas HAM akan menyurati pihak kepolisian. Namun ia mengatakan akan segera mungkin mengajukan permintaan keterangan itu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perlu adanya informasi yang mendalam dari peristiwa meninggalnya seorang tahanan di dalam rutan. Meskipun pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa Maaher meninggal karena sakit, tetapi pihak Komnas HAM menilai perlu ada keterangan lebih terkait penyakitnya tersebut.
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal, Adik: Mungkin karena Tak Kena Matahari Dipenjara
"Penting untuk diketahui sakitnya apa dan bagaimana sakit itu berlangsung di rutan dan sampai meninggal," ujarnya.
Sebelumnya, Komnas HAM juga pernah meminta keterangan kematian di dalam tahanan kepada pihak kepolisian. Salah satu contohnya ialah soal kematian Hendri Alfreet alias Otong (38), warga Batam, yang meninggal dunia di tahanan.
Pihak keluarga kemudian melihat kondisi tubuh Otong penuh lebam serta kepalanya terbungkus dengan lakban plastik.
Kuasa hukum Ustaz Maaher, Djudju Purwantoro sebelumnya mengaku, jika dirinya sempat berencana mengajukan permohonan kepada penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri. Agar bisa merujuk Ustaz Maaher ke Rumah Sakit Ummi Bogor, Jawa Barat.
Permohonan rujukan itu rencananya akan disampaikan Djudju kepada penyidik pada bulan lalu. Namun, Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata hari ini dikabarkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri. Almarhum meninggal dunia diduga karena sakit.
Baca Juga: Cerita Adik saat Dengar Kabar Ustadz Maaher Meninggal di Rutan Bareskrim
Kabar tersebut disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar. Aziz mengaku baru menerima kabar duka Ustaz Maheer.
"Ustadz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Ustaz Maaher sebelumnya sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.
Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras.
"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto," kicau Denny, Jumat (22/1).