Buntut Tewasnya Maaher, DPR: Keluarga Harus Diberi Akses Periksa Tahanan

Selasa, 09 Februari 2021 | 10:13 WIB
Buntut Tewasnya Maaher, DPR: Keluarga Harus Diberi Akses Periksa Tahanan
Ustadz Maaher Meninggal Dunia (Instagram @ustadzmaherr_real)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Benar karena sakit," ujar Rusdi.

Jenazah Maaher pun kekinian telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Almarhum dilarikan ke RS Polri sekira pukul 20.00 WIB sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Sakit Lambung

Maaher memang sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya, itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras.

"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto," kicau Denny, Jumat (22/1).

Saat kabar itu mencuat, Djudju pun sempat berencana mengajukan permohonan kepada penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri untuk bisa merujuk kliennya ke RS Ummi Bogor, Jawa Barat. Alasannya, lantaran RS Ummi Bogor memiliki rekam medis Maaher. Sebab, sebelum ditahan Maaher kerap berobat di sana terkait penyakit lambung yang dideritanya.

"Karena ada rekam medis, sejak awal sakitnya sebelum (Maaher) ditahan," beber Djudju.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Ustadz Maaher di Rutan Bareskrim Polri

REKOMENDASI

TERKINI