Berantas Keraguan, Muslim di Negara Ini Terima Vaksin Covid-19 di Masjid

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 09 Februari 2021 | 05:47 WIB
Berantas Keraguan, Muslim di Negara Ini Terima Vaksin Covid-19 di Masjid
Ilustrasi sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi Covid-19 Sinovac. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shenaz Sajan (60), seorang perempuan Inggris dari English Midlands, sempat ragu dengan vaksin Covid-19 yang ditawarkan dan berharap dapat melawan virus dengan pengobatan herbal.

“Tapi saya mendapat banyak informasi, petunjuk dan kepastian dari masjid bahwa vaksin itu halal dan diperbolehkan,” katanya merujuk pada Pusat Islam Al-Abbas di Balsall Heath, masjid pertama yang disetujui sebagai pusat vaksinasi oleh NHS Inggris.

"Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan berada di tempat tepercaya seperti masjid," ujarnya dilansir laman Al Jazeera, Selasa (9/2/2021).

Sajan termasuk di antara puluhan orang yang telah menerima vaksin Oxford-AstraZeneca di pusat itu, yang berada di dalam kota Birmingham, sejak 21 Januari.

Inggris telah mendapat pujian atas peluncuran vaksinasi karena telah memberikan dosis pertama kepada sekitar 10 persen dari populasi atau lebih dari 12 juta orang.

Pusat vaksinasi telah didirikan di lokasi yang diharapkan seperti apotek tetapi juga di bioskop, lapangan sepak bola London dan tempat ibadah lainnya seperti kuil Hindu.

Pada Minggu (7/2/2021), ratusan orang divaksinasi di klinik pop-up di Masjid London Timur, yang melayani komunitas Muslim terbesar di Inggris.

Di Birmingham, Al-Abbas Islamic Center memvaksinasi dua orang sekaligus di aula serbaguna. Masjid tersebut diperkirakan akan memvaksinasi hingga 500 orang dalam beberapa minggu mendatang.

Nuru Mohammed, imam masjid, mengatakan gagasan untuk mengubah ruang itu menjadi klinik adalah untuk membantu orang-orang yang kurang "mendapat informasi" tentang kampanye vaksinasi, di tengah ketakutan dan informasi palsu yang beredar di kalangan komunitas Muslim.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Lawan Virus Corona Afrika Selatan dengan 3 Dosis Vaksin

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong saudara dan saudari saya yang terkasih untuk memverifikasi setiap informasi yang mereka terima dengan ahli medis terpercaya seperti staf NHS," katanya kepada Al Jazeera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI