Jenazah Ustadz Maaher Dibawa ke RS Polri

Senin, 08 Februari 2021 | 22:43 WIB
Jenazah Ustadz Maaher Dibawa ke RS Polri
Ustadz Maaher sebelum meninggal dunia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Almarhum dilarikan ke RS Polri setelah sebelumnya meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Ustadz Maaher, Djudju Purwantoro. Djudju mengatakan jenazah kliennya itu dibawa dari Rutan Bareskrim Polri ke RS Polri sekira pukul 20.00 WIB.

"Sekitar pukul 20.00 WIB sudah dibawa ke RS Polri," kata Djudju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Adapun, Djudju menyebut almarhum Maaher meninggal dunia akibat sakit. Setelah seminggu yang lalu Maaher baru saja pulang dari RS Polri setelah dirawat akibat sakit lambung.

Baca Juga: Ustadz Maaher Tutup Usia di Rutan, HNW Minta Polisi Transparan

Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Twitter/@ustadzmaaher_]
Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Twitter/@ustadzmaaher_]

"Itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lalu baru kembali ke RS Polri abis perawatan," katanya.

Maaher memang sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya, itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras. 

"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto." kicau Denny seperti dikutip suara.com, Jumat (22/1).

Kero Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono ketika itu pun membenarkan kabar tersebut. Rusdi mengatakan, Maaher tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal, Ketua PA 212: Sosok Humoris dan Pemberani

Minta Dirujuk ke RS Ummi Bogor

Djudju sempat berencana mengajukan permohonan kepada penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri untuk bisa merujuk kliennya ke RS Ummi Bogor, Jawa Barat. 

Permohonan rujukan itu rencananya disampaikan Djudju kepada penyidik pada Jumat (22/1) siang.

"Siang ini kita usahakan ke penyidik agar bisa merujuk (Maaher) ke RS Ummi, Bogor," kata Djudju kepada suara.com, Jumat (22/1).

Djudju menjelaskan, permohonan rujukan itu diajukan lantaran RS Ummi Bogor memiliki rekam medis Maaher. Sebab, sebelum ditahan Maaher kerap berobat di sana terkait penyakit lambung yang dideritanya.

"Karena ada rekam medis, sejak awal sakitnya sebelum (Maaher) ditahan," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI