Suara.com - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Depok dan Jakarta menyebabkan debit air di aliran sungai Ciliwung meluap hingga merendam wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Pusat, Senin (8/2/2021). Sejumlah warga pun terpaksa mengungsi ke posko pengungsian sementara.
Berdasarkan pantauan Suara.com, hal itu seperti dilihat di SDN Kampung Melayu 01-02 yang dijadikan sebagai posko pengungsian warga Kebon Pala terdampak banjir. Ruang-ruang kelas di SDN tersebut tampak dipakai untuk warga mengungsi.
Warga terlihat sudah ramai menempati pengungsian sementara tersebut. Terlihat sejumlah warga masih abai terhadap protokol kesehatan. Salah satu ruangan terlihat warga mengungsi masih berhimpitan tanpa adanya jaga jarak. Ruangan terlihat diisi lebih dari 20 orang.
Namun demikian, mayoritas warga sudah sadar akan penggunaan masker. Tak ada petugas yang mengawasi warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Jakarta Kebanjiran Lagi, 21 RW Hari Ini Terendam Banjir
Sementara itu, ditemui di lokasi, Lurah Kampung Melayu, Setiyawan, mengklaim pihaknya sudah mengupayakan maksimal soal protokol kesehatan. Di antaranya seperti penggunaan masker hingga ruangan pengungsian yang dibatasi.
"Pengungsi menggunakan masker harus dipakai kita juga menyiapkan kapasitas ruangan biasanya ini kan 40 sampai 50 orang sekarang kita kita upayakan maksimal 20 orang," tuturnya.
Adapun menurutnya di wilayah Kebon Pala ada 4 RW yang terdampak paling parah banjir. RW tersebut yakni RW.04, RW 05, RW 06, RW 07 dan RW 08.