"Seperti luapan air yang berasal dari Sungai Ciherang, Cibeet dan Sungai Citarum," katanya.
Pemerintah daerah telah menyiagakan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI juga menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko banjir di beberapa tempat untuk penanganan langsung di lokasi banjir.
Henri mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Kondisi tersebut diperkirakan masih terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan. [Antara]