Tinjau Korban Banjir di Semarang, Mensos Risma Pastikan Logistik Terpenuhi

Senin, 08 Februari 2021 | 07:59 WIB
Tinjau Korban Banjir di Semarang, Mensos Risma Pastikan Logistik Terpenuhi
Mensos Tri Rismaharini meninjau banjir di Semarang. (Foto: Dok. Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang, Minggu (7/2/2021) malam. Risma juga menyempatkan diri untuk menengok lokasi bencana banjir dan dapur umum di Tlogosari, Semarang.

Dalam kesempatan itu, Risma berinteraksi dengan masyarakat terdampak untuk menanyakan kondisi mereka. Ia juga memastikan ketersediaan logistik berupa makanan mencukupi bagi masyarakat.

"Kemensos sudah mendirikan dapur umum, dan bisa memproduksi 252 paket makanan siap saji. Yah, bencana ini terjadi karena memang curah hujan sangat tinggi," kata Risma.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Surabaya tersebut mengingatkan tingginya resiko kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana. Terkait solusi relokasi, menurutnya masih diserahkan kepada pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Satu SPBU Sempat Terendam Banjir di Semarang

Untuk bencana banjir dan longsor di Semarang, Kemensos menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 252 paket, makanan anak 90 paket, perlengkapan anak 32 paket, perlengkapan makanan 25 paket, peralatan dapur keluarga 25 paket, tenda gulung 20 lembar, matras 25 lembar, kasur lipat 30 lembar, selimut 60 lembar, paket sandang 50 potong, dan rompi pelampung 10 potong. Total bantuan tersebut senilai Rp 104 juta.

Selain itu, Kemensos juga mengirimkan bantuan berupa perahu evakuasi sebanyak satu unit dengan nilai Rp 69.800.000. Kemudian santunan ahli waris untuk dua korban tertimbun tanah longsor di Desa Jomlang, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang masing-masing Rp 15 juta sehingga total senilai Rp 30.000.000.

Total keseluruhan bantuan Kemensos untuk korban terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Semarang, sebesar Rp 203.800.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI