Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1, BPBD Jakarta Imbau Warga Waspada

Siswanto Suara.Com
Senin, 08 Februari 2021 | 07:00 WIB
Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1, BPBD Jakarta Imbau Warga Waspada
Ilustrasi bendungan. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta mengimbau warga, terutama yang menetap di sepanjang bantaran sungai, untuk mewaspadai datangnya banjir karena Pos Pantau Sunter Hulu sudah dinyatakan berstatus awas atau siaga I.

"Antisipasi sekitar 4 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” demikian keterangan BPBD Jakarta melalui akun Twitter @BPBDJakarta, Senin (8/2/202).

BPBD mencatat kenaikan status dari waspada atau siaga III menjadi siaga atau siaga II hingga status awas atau siaga I itu terjadi mulai pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB.

"Kami BPBD Daerah Provinsi DKI Jakarta mengimformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu 240 cm (terang) dalam status siaga dua, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar petugas peringatan dini BPBD Jakarta.

Baca Juga: Sejumlah Titik di Jakarta Kebanjiran, Pintu Air Sunter Hulu Sudah Siaga 1

Hingga pukul 04.00 WIB, seiring dengan hujan yang masih mengguyur tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu meningkat menjadi status awas atau siaga I.

Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi, imbuh BPBD DKI yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara.

Wilayah berikutnya, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timue, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Untuk ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Sunrer Hulu mencapai di bawah 140 sentimeter.

Sementara itu, BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 04.00, yakni Pintu Air Pasar Ikan mencapai 210 cm (gerimis) dengan status siaga II karena dampak hujan.

Baca Juga: Gletser Gunung Himalaya Putus Menghantam Bendungan, 200 Orang Hilang

Batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 sentimeter.

BPBD DKI menyebutkan antisipasi wilayah yang kemugkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD juga mencatat sejumlah pos pantau mengalami status waspada atau siaga III, yakni Pos Pantau Angke Hulu ketinggian 195 sentimeter (mendung), Pintu Air Manggarai ketinggian mencapai 775 sentimeter (gerimis), Pos Pantau Karet ketinggian 510 sentimeter (gerimis), Cipinang Hulu ketinggian 175 sentimeter (mendung) dan Bendung Katulampa ketinggian 90 sentimeter (gerimis).

BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI