Suara.com - Dalam artikel ini akan dijelaskan contoh resensi buku dan penulisannya. Selain itu anda juga perlu tahu manfaat, jenis-jenis hingga unsur resensi buku.
Perlu diketahui, resensi merupakan sebuah tulisan yang berisikan ulasan suatu karya tulis. Resensi berasal dari bahasa latin yaikni recensere yang memiliki arti menilai, menimbang atau melihat kembali.
Menulis resensi buku bertujuan untuk memberikan informasi terhadap sebuah buku dan menyampaikannya kepada pembaca lain berdasarkan perspektif terhadap buku tersebut.
Resensi buku mengandung kekurangan, kelebihan informasi dari buku yang disampaikan pembaca. Penulis resensi buku harus kritis dalam menilai dari kelebihan maupun kekurangan dalam sebuah buku.
Baca Juga: Resensi Buku: Kartini, Kisah yang Tersembunyi
Menulis sebuah resensi buku memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:
- Bahan pertimbangan: Resensi buku dapat memberikan gambaran terhadap para pembaca mengenai sebuah buku.
- Nilai ekonomis: Mendapatkan uang atau imbalan atau buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit jika resensi kamu muncul di media.
- Sarana promosi buku: Resensi buku biasanya dari buku baru yang belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi buku baru tersebut.
- Pengembangan kreativitas: Makin sering menulis, makin pula terasah kemampuan dalam menulis. Jika semakin sering menulis resensi buku, makin terasah pula kreativitas dalam menulis.
Jenis-jenis Resensi Buku
Resensi buku dibedakan menjadi 3 macam antara lain:
- Resensi Informatif
Resensi informatif merupakan resensi buku yang memiliki isi sebuah buku dengan ringkas dan umum dari keseluruhan buku. - Resensi Deskriptif
Resensi deskriptif merupakan resensi buku yang membahas secara detail pada setiap bagian buku maupun bab. - Resensi Kritis
Resensi kritis merupakan resensi buku yang mengulas buku secara detail dengan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan yang memiliki isi yang objektif dan kritis.
Baca Juga: Jadi Barang Bukti Vandalisme. Berikut Resensi Negeri Para Bedebah-Tere Liye
1. Judul Resensi Buku
2. Data Buku
Data buku memuat berbagai informasi sebagai berikut:
- Judul buku
- Pengarang buku
- Penerbit buku
- Tahun terbit buku dan cetakannya
- Dimensi buku
- Harga buku
3. Sinopsis buku
4. Isi resensi buku
5. Kelebihan dan kekurangan buku
Contoh Resensi Buku
1. Buku “Koala Kumal”
- Identitas Buku
Judul Buku: Koala Kumal
Penulis: Raditya Dika
Tebal Buku: 250 halaman
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: 2015 - Sinopsis Koala Kumal
Novel ini menceritakan tentang rasa patah hati. Ada seseorang yang dahulu satu sama lain saling mengasihi rasa nyaman, namun saat bertemu kembali rasa itu telah pudar. Hal itu menggambarkan kisah seekor koala yang berimigrasi dari tempat tinggalnya di hutan. Namun saat seekor koala kembali ia kebingungan, karena hutan yang pernah menjadi tempat tinggalnya dahulu telah gundul akibat ulah manusia tidak bertanggung jawab. Koala Kumal menjelaskan bahwa patah hati merupakan suatu proses menuju taraf kedewasaan. - Kelebihan Buku
Menceritakan kisah cinta yang sangat cocok untuk remaja. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami. - Kekurangan Buku
Secara menyeluruh kekurangan hanya pada tebal bukunya saja yang lebih tipis dari karya tulis lainnya.
2. Buku “Dear Nathan”
- Identitas buku
Judul Buku: Dear Nathan
Penulis: Erisca Febrianti
Tebal Buku: 528 halaman
Penerbit: Best Media
Tahun Terbit: 2016 - Sinopsis Dear Nathan
Novel ini bergenre roman berkisah di masa putih abu-abu. Di dalam kisah tersebut terkisah 2 insan yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda bak langit dan bumi. Salma, gadis lugu yang sangat takut jika berbuat kesalahan itu pindah ke sekolah yang di dalamnya terdapat banyak sekali murid-murid yang berlatar belakang urakan. Hal ini membuat Salma merasa tidak nyaman. Terlebih lagi pada hari pertama Salma pindah ke sekolah barunya dan ia sudah mendapatkan masalah karena telat datang ke sekolah barunya.
Namun ada seorang laki-laki yang membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat itu, dia bernama Nathan cowok yang sangat terkenal dengan sifatnya yang sering membuat ulah disekolah. Nathan merasa ada yang berbeda dalam dirinya, ia merasa bahwa Salma dapat memberikan hal yang positif untuknya dan selama berada dekat Salma, Nathan sering merasa ada perasaan yang aneh menyelimutinya. - Kelebihan Buku
Novel ini memiliki cerita tentang anak muda di masa putih abu-abu, yang mampu membawa pembaca ikut di dalamnya. Karakter Nathan sungguh susah ditebak, dibalik tipikal yang urakan dia tidak suka menyakiti hati cewek. - Kekurangan Buku
Penggunaan kaidah literasi pada novel Dear Nathan ini tidak tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak pas dan kata-kata yang digunakan terbilang tidak baku dan efisien.
3. Buku “Dilan 1990”
- Identitas Buku
Judul Buku: Dilan 1990
Penulis: Pidi Baiq
Tebal Buku: 332 halaman
Penerbit: Pastel Books
Tahun Terbit: 2015 - Sinopsis Dilan 1990
Novel Dilan ini menceritakan mengenai kisah percintaan di masa-masa SMA. 2 tokoh yang diangkat adalah Milea dan Dilan. Dilan adalah sosok lelaki yang memiliki kepribadian yang cukup aneh dan sering berulah, ia pun sering mengikuti kegiatan geng motor, namun anehnya Dilan ini selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. Hal ini yang membuat Milea penasaran dengan sosok Dilan. Walaupun Dilan sering dikenal banyak ulah namun cowok cerdas ini menyukai sastra yang selalu ia buat untuk Milea.
Dilan sangat menyukai sastra sehingga dalam menyatakan cinta pun ia memiliki cara yang berbeda dan unik sehingga Milea merasa bingung dengan perasaan Dilan yang sesungguhnya Milea. Kisah Dilan ini diangkat seperti tahun 1990 yang sangat unik, walaupun kisah ini menceritakan kisah percintaan masa putih abu-abu namun ini dikemas dengan cara yang berbeda. - Kelebihan Buku
Novel ini dapat membawa pembaca terbawa suasana kisah cinta Dilan dan Milea. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dimengerti oleh pembaca. - Kekurangan Buku
Pada akhir cerita, masih banyak kisah yang belum terjawab dan menggantung serta konflik masih belum terselesaikan pada novel ini.
Demikian contoh resensi buku dan cara penulisannya. Sekarang kalian sudah tahu manfaat, jenis-jenis hingga unsur resensi buku, bukan?
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat