Di HUT Gerindra, Prabowo Kukuhkan Cucu Pendiri NU Jadi Waketum

Sabtu, 06 Februari 2021 | 18:39 WIB
Di HUT Gerindra, Prabowo Kukuhkan Cucu Pendiri NU Jadi Waketum
Seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, setelah yang bersangkutan kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto melaksanakan pengukuhan kepengurusan hasil kongres pada 8 Agustus 2020 silam tepat di HUT ke-13 Partai Gerindra, Sabtu (6/2/2021).

Dalam pengukuhan tersebut, Prabowo menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Ashari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama partai Gerindra karena pihaknya membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga: Fadli Zon ke Tempat Pengasingan Bung Karno, Publik Salfok Bunga Mawar

Muzani mengatakan, bersamaan HUT ke-13 tersebut juga dikukuhkan kepengurusan partai Gerindra hasil kongres luar biasa tanggal 8 Agustus 2020. Dimana dalam kongres tersebut kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra.

Prabowo juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra.

Menurut Muzani, Prabowo berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan, baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa. Meski cacian hingga hinaan melanda.

"Karena perbedaan perbedaan itu sangat rentan dan mungkin diadu domba. Untuk itu sebagai kekuatan dan gerakan besar partai politik, Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Selain Gus Irfan, ada sejumlah petinggi partai Gerindra yang turut dikukuhkan diantaranya Sufmi Dasco Ahmad juga diangkat menjadi Ketua Harian Partai Gerindra, Sandiaga Uno menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, serta Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.

Baca Juga: KPU Tangsel Minta MK Tolak Permohonan Keponakan Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI