Guru Besar Kedokteran UI: Angka Kematian Pasien Covid Harus Diturunkan

Sabtu, 06 Februari 2021 | 17:48 WIB
Guru Besar Kedokteran UI: Angka Kematian Pasien Covid Harus Diturunkan
Ilustrasi pasien corona meninggal. [Foto: Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro mengatkaan tujuan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 salah satunya untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

"Bagaimana tingginya kematian di Indonesia ini yang harus segera turunkan terutama pada teman-teman kita yang berjuang digaris depan," ujar Sri Rezeki dalam diskusi webinar, Sabtu (6/2/2021).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu kemudian menyebut vaksinasi juga bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Menurutnya vaksinasi akan memperkuat kesehatan masyarakat baik di bidang ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Menular Lewat Hubungan Seks, Bisakah Pakai Kondom?

"Jadi herd immunity itu bisa saja secara dicapai secara alami, diamkan saja. Tapi apakah kita tega melihat seperti sekarang melihat semuanya pada sakit. Kalau dia ringan, kalau dia berat masuk ICU, rumah sakit juga penuh, kita bisa lihat teman-teman sudah begitu lelahnya," ucap dia.

Sri menuturkan, pemerintah Indonesia harus memiliki strategi lain, bukan hanya secara alami mencapai Herd Immunity. Salah satunya dengan mendorong program vaksinasi.

Menurutnya sangat baik kalau vaksinasi sudah dilakukan hingg 60 sampai 70 persen dari populasi penduduk Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencapai herd immunity.

Herd immunity kata Sri, dari didapat dari basic reproduksi number atau Ro.

"Ini artinya satu orang yang sakit covid bisa menularkan 2 sama 5 orang dan 2 sampai 5 orang menularkan 2 sampai 5 orang. Ini adalah tergantung dari penyakit infeksi itu mempunyai Ro yang berbeda-beda. Makin dia menular makin tinggi dan ini menentukan herd immunity. Jadi itu lah itu hitungannya mengapa kita mendapatkan 181, 5 juta dari perhitungan-perhitungan ini," tutur Sri Rezeki.

Baca Juga: Vaksin Pneumokokus Bisa Cegah Gejala Parah Virus Corona Pada Anak

Kendati demikan, Sri Rezeki mengingatkan, meski sudah vaksinasi masyakarat untuk tetap disiplin 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan mengurangi kerumunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI