Suara.com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendonorkan plasma konvalesen di kantor PMI DKI, Jumat (5/2/2021). Riza sebelumnya sudah pernah gagal tiga kali saat ingin mendonorkannya.
Riza mengatakan pada 2 Februari lalu, ia sempat ingin mendonorkan plasma konvaselennya sebagai penyintas Covid-19 di tempat yang sama. Namun ia gagal karena kadar gula putih yang terlalu tinggi.
Begitu percobaan kedua, ternyata tim medis menyatakan Riza memiliki tensi darah yang tinggi. Lalu ketiga kalinya ketika ingin mendonor, hasil pemeriksaan menunjukan Riza kurang tidur dan tidak layak menjadi pendonor.
"Saya Ahmad Riza Patria selesai, berhasil mendonorkan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta setelah 3 kali sebelumnya belum," ujar Riza di kantor PMI DKI, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Ingin PPKM Lebih Ketat, Wagub DKI Bakal Libatkan Ormas Awasi Masyarakat
Karena itu, Riza mengajak para penyintas Covid-19 juga mengikuti jejaknya mendonorkan plasma konvaselen. Hal ini disebutnya menunjukan kepedulian pada penanganan pandemi di ibu kota khususnya sebagai episentrum.
"Jadi pada kesempatan hari ini saya mengajak seluruh warga Jakarta khususnya yang sembuh agar segera dikordinasikan dengan PMI DKI Jakarta untuk bisa mendonorkan donor plasmanya," jelasnya.
Plasma konvaselen ini dapat membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19 yang bergejala berat. Seiring dengan meningkatnya kasus di Jakarta, Riza menyebut yang membutuhkan semakin banyak.
"Melalui donor plasma ini kita bisa membantu sesama warga yang terinfeksi Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Tak Efektif, Wagub DKI Buka Peluang Terima Usulan Lockdown Weekend