Jokowi dan PM Muhyiddin Bahas Pergolakan Politik Myanmar

Jum'at, 05 Februari 2021 | 14:42 WIB
Jokowi dan PM Muhyiddin Bahas Pergolakan Politik Myanmar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana. (Foto dok. Biropers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, perkembangan isu kawasan, termasuk situasi politik di Myanmar turut serta dibahas.

Khusus menyangkut pergolakan politik di Myanmar yang berakhir dengan kudeta militer, Jokowi dan Muhyiddin Yassin menyatakan keprihatinan mereka.

Kedua pemimpin berharap perbedaan politik di Myanmar dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Diharapkan pula, mewujudkan visi komunitas ASEAN penting bagi semua dan terus menghormati prinsip-prinsip piagam ASEAN.

Baca Juga: Bertemu PM Muhyiddin, Jokowi Tekankan Perlindungan Pekerja Migran

"Terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi hak asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional," kata Jokowi.

Mereka berharap ada pertemuan para menteri luar negeri ASEAN untuk membahas perkembangan politik Myanmar.

"Sebagai satu keluarga, kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan chair ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar. Tadi secara detil juga kami sudah berbicara dengan bapak Perdana Menteri mengenai ini," kata Jokowi.

Dalam pertemuan tadi, Jokowi dan Muhyiddin Yassin  juga membahas isu Rohingya dan berharap tetap menjadi perhatian semua.

Jokowi dan Muhyiddin Yassin  juga bertukar pikiran mengenai stabilitas dan keamanan kawasan.

Baca Juga: Terima PM Malaysia, Jokowi Ingin Memperkuat Hubungan Baik

"Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta termasuk di Laut Cina Selatan jika semua negara menghormati hukum internasional terutama UNCLOS 1982," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI